Hadapi Persaingan, Kalangan Profesional Dituntut Mampu Kuasai Big Data

Rabu, 22 Januari 2020 - 19:29 WIB
Hadapi Persaingan, Kalangan...
Hadapi Persaingan, Kalangan Profesional Dituntut Mampu Kuasai Big Data
A A A
JAKARTA - Artificial intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) berkembang pesat dalam dunia bisnis saat ini.

Perubahan tersebut memengaruhi cara perusahaan menggunakan dan menerjemahkan data, mengenali pasar lebih tajam, meningkatkan customer experience, efisiensi dalam pengelolaan human capital, manajemen dan otomatisasi pekerjaan operasional.

AI dan IoT memunculkan dinamika yang mendorong perusahaan memeroleh insight yang tajam dari data yang tersedia. Oleh karena itu, para profesional di bidang bisnis perlu memiliki kemampuan lebih dari sekadar manajemen bisnis konvensional.

Tenaga profesional dinilai perlu memiliki kemampuan pengelolaan big data dan menerjemahkannya menjadi informasi yang bermakna untuk mendukung penguatan proses bisnis dan mencapai keunggulan bersaing.

Pengetahuan dan keterampilan analitik menjadi penting dalam mendorong peningkatan kinerja berkesinambungan perusahaan maupun memunculkan ide-ide baru yang dapat direalisasikan dalam bentuk tindakan nyata.

Terkait hal itu, Universitas Prasetiya Mulya menghadirkan program Magister Manajemen in Applied Business Analytics (MMABA), sebuah program MM selama 16 bulan dengan pendekatan khusus yang didedikasikan bagi konsultan bisnis masa depan atau profesional dalam bidang business analytics.

“Keterampilan yang diperoleh melalui program MMABA memungkinkan para profesional menjembatani bidang data analytics dan manajemen bisnis, sehingga lulusannya memiliki analisa data yang tajam untuk melandasi suatu keputusan tindakan bisnis,” ujar Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya Prof Agus W Soehadi, PhD dalam siaran persnya kepada SINDOnews, Rabu (22/1/2020).

Dia menambahkan melalui program ini, peserta belajar dan melengkapi diri mereka dengan pola pikir bisnis yang komprehensif dan sistematik.

"Perkuliahan juga akan diperkaya dengan kehadiran para praktisi dan real case study dari perusahaan di Indonesia maupun multi-national. Tujuannya untuk memberikan mereka kapabilitas mentransformasi informasi berbasis data menjadi tindakan strategis bisnis yang inovatif,” katanya.

Melalui pembelajaran bisnis akademik dan praktis, peserta program menjadi lebih peka dan tanggap dalam menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis.

Program MMABA mencakup tiga pilar pembelajaran yaitu memahami konsep fundamental manajemen bisnis, membangun kemampuan analitik, serta kemampuan mengaplikasikannya dalam praktik bisnis. Dr Handyanto Widjojo selaku PIC Program MMABA Univesitas Prasetiya Mulya menjelaskan,

“Di akhir program, mahasiswa akan membuktikan kemampuannya dengan melaksanakan improvement project atau mengusulkan ide baru yang didasari oleh penggunaan data yang relevan dan menganalisisnya menjadi landasan keputusan strategis,” katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7357 seconds (0.1#10.140)