Antisipasi Corona, JSIT Dukung Proses Belajar Jarak Jauh

Selasa, 17 Maret 2020 - 19:31 WIB
Antisipasi Corona, JSIT...
Antisipasi Corona, JSIT Dukung Proses Belajar Jarak Jauh
A A A
JAKARTA - Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia merespons kondisi merebaknya virus corona atau Covid-19 di beberapa wilayah yang ada di Indonesia.

(Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Positif Corona, Pemerintah Siapkan Langkah Ini)

Ketua Umum JSIT Indonesia Mohammad Zahri mengatakan sebagai komunitas dan organisasi pendidikan di Indonesia, JSIT Indonesia sudah memberikan arahan dan imbauan, agar mengikuti kebijakan pemerintah dengan melakukan pembelajaran jarak jauh di rumah.

"JSIT mendukung kebijakan melakukan social distancing guna melokalisir dan memperlambat penyebaran virus corona di Indonesia, dengan menunda sampai batas waktu yang belum ditentukan, seluruh kegiatan yang menghadirkan banyak orang," pungkasnya.

JSIT Indonesia, lanjut Mohammad Zahri, sedang berupaya membangun kelas belajar daring guna mendukung proses pembelajaran jarak jauh akibat penerapan penutupan sekolah di beberapa daerah Indonesia.

"Alternatif ruang belajar daring harus makin diperbanyak sebagai pelengkap dari ruang belajar yang sudah ada, baik yang gratisan maupun berbayar. Syukur-syukur ruang belajar daring yang dibuat baik perorangan maupun organisasi bisa diakses secara gratis," terangnya.

Sekolah yang diliburkan, kata Mohammad Zahri, tentu memaksa sekolah untuk menerapkan pembelajaran daring.

"Akses yang masif ke aplikasi belajar daring tentu akan menimbulkan kendala teknis terkait kecepatan dan daya tampung. Oleh karena itu memperbanyak alternatif aplikasi belajar daring menjadi pilihan yang masuk akal", urainya.

Menurut Mohammad Zahri, saling berbagi tentang konten pembelajaran jarak jauh perlu terus digencarkan oleh para guru dan komunitas pendidikan.

"Terlebih kemendikbud baru saja meluncurkan organisasi penggerak sebagai rangkaian merdeka belajar episode ke 4 tanggal 10 maret 2020, maka organisasi penggerak tersebut dapat mulai membuktikan kiprahnya menggerakkan sekolah-sekolah dalam proses pembelajaran jarak jauh", papar pria asal Surabaya ini mengakhiri.
(maf)
Berita Terkait
Mutasi Baru Virus Corona
Mutasi Baru Virus Corona
Waspada Virus Corona...
Waspada Virus Corona Varian Baru
E484K, Varian Anyar...
E484K, Varian Anyar Virus Corona
Sulit Ekonomi karena...
Sulit Ekonomi karena Corona, Ayah Jual Ponsel Rusak untuk Beli Beras
PSBB di Beberapa Daerah,...
PSBB di Beberapa Daerah, Tak Gentarkan Warga Beraktivitas di Luar Rumah
Dampak Corona, Satu...
Dampak Corona, Satu Keluarga di Serang Banten Kelaparan
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
23 jam yang lalu
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
1 hari yang lalu
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
1 hari yang lalu
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
1 hari yang lalu
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
1 hari yang lalu
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
1 hari yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved