Kemendikbud pantau kecurangan nilai UN di daerah
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah akan menerapkan perlakuan khusus bagi nilai Ujian Nasional (UN) di daerah yang terbukti melakukan kecurangan. Hal ini perlu dilakukan karena nilai UN dijadikan syarat masuk perguruan tinggi negeri.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Furqon belum mau menjelaskan seperti apa perlakuan khusus tersebut.
Alasannya, masih menunggu hasil investigasi kecurangan UN yang dipimpin Wamendikbud bidang Pendidikan yaitu Musliar Kasim. “Kami hari ini masih terus membahas perkembangan investigasi untuk yang kedua kalinya,” katanya ketika dihubungi wartawan (23/4/2014).
Menurutnya, investigasi baru memasuki tahap awal sehingga belum banyak hal yang dapat dilaporkan. Bahkan, kata dia tim investigasi juga belum sampai pada tahap mencocokkan antara jawaban yang diduga bocor dengan kunci jawaban asli.
Lanjut dia, sangat mudah untuk mencocokkan antara keduanya mengingat Kemendikbud sudah mempunyai formula sendiri.
Dia menambahkan, apapun hasil investigasi, akan diinformasikan kepada panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Mengingat SNMPTN sendiri hanya akan menerima siswa yang memiliki nilai UN baik meskipun siswa yang diterima di SNMPTN ialah undangan awalnya diseleksi melalui prestasi akademik.
"Nanti kita diskusikan dengan para rektor juga bagaimana bentuk perlakuan khusus terhadap nilai-nilai yang terduga bocor itu," terangnya.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Furqon belum mau menjelaskan seperti apa perlakuan khusus tersebut.
Alasannya, masih menunggu hasil investigasi kecurangan UN yang dipimpin Wamendikbud bidang Pendidikan yaitu Musliar Kasim. “Kami hari ini masih terus membahas perkembangan investigasi untuk yang kedua kalinya,” katanya ketika dihubungi wartawan (23/4/2014).
Menurutnya, investigasi baru memasuki tahap awal sehingga belum banyak hal yang dapat dilaporkan. Bahkan, kata dia tim investigasi juga belum sampai pada tahap mencocokkan antara jawaban yang diduga bocor dengan kunci jawaban asli.
Lanjut dia, sangat mudah untuk mencocokkan antara keduanya mengingat Kemendikbud sudah mempunyai formula sendiri.
Dia menambahkan, apapun hasil investigasi, akan diinformasikan kepada panitia seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Mengingat SNMPTN sendiri hanya akan menerima siswa yang memiliki nilai UN baik meskipun siswa yang diterima di SNMPTN ialah undangan awalnya diseleksi melalui prestasi akademik.
"Nanti kita diskusikan dengan para rektor juga bagaimana bentuk perlakuan khusus terhadap nilai-nilai yang terduga bocor itu," terangnya.
(kur)