7 Contoh Teks Anekdot Politik, Sindiran Tajam dengan Unsur Humor

Jum'at, 15 November 2024 - 10:26 WIB
loading...
7 Contoh Teks Anekdot...
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot memiliki tujuan untuk membuat pembacanya tertawa atau merasa terhibur. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Teks anekdot adalah cerita pendek yang mengandung unsur humor namun juga bisa menyampaikan pesan atau kritik terhadap suatu hal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot memiliki tujuan untuk membuat pembacanya tertawa atau merasa terhibur.

Sedangkan anekdot politik adalah cerita pendek yang mengisahkan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan dunia politik.

Baca juga: 10 Contoh Teks Cerita Fantasi, Beserta Strukturnya

Cerita ini biasanya dibumbui dengan humor dan sindiran halus untuk menyoroti berbagai isu, mulai dari janji kampanye yang tak ditepati hingga perilaku para politisi yang seringkali menyimpang dari nilai-nilai moral.

7 Contoh Anekdot Bertemakan Politik

1. Anekdot Tentang Pilkades dan Politik Uang


Musim pemilihan kepala desa (Pilkades) kali ini, Kasiman tengah merasa diuntungkan dengan banyaknya tim sukses bakal calon kepala desa (balon kades) yang datang ke rumahnya. Suatu hari, tim sukses dari balon kades nomor 1 datang mengunjungi Joko dan memberinya amplop berisi uang.

“Jangan lupa pilih nomor 1, ya, Pak Joko,” kata salah satu anggota tim sukses sambil tersenyum lebar.
“Siaap, terima kasih,” jawab Joko, sambil menyimpan amplop itu.

Tak lama setelah itu, tim sukses dari balon kades nomor 2 datang juga ke rumah Joko. Mereka memberikan amplop serupa.

“Pilih nomor 2, ya, Pak Joko, jangan sampai lupa!” ujar mereka dengan ramah.

Baca juga: Teks Rekon: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

“Beress,” sahut Joko, menerima amplop tanpa ragu.
Melihat suaminya menerima dua amplop dari dua kubu yang berbeda, sang istri merasa sedikit heran.

“Mas, kok bisa ya dua-duanya kamu iyaa-in? Nanti kalau salah satu yang kalah, gimana? Mereka bisa kecewa lho, Mas,” tanya sang istri, sedikit khawatir.

Joko pun menjawab dengan santai, “Halah, Bu. Kalau mereka udah kepilih nanti, juga belum tentu mikirin kita. Kalau mereka sudah memanfaatkan kita, ya kita juga manfaatkan mereka balik. Hehe…” Joko tertawa ringan, merasa tak ada yang salah dengan sikapnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2000 seconds (0.1#10.140)