KPAI temukan 253 siswa tak ikut UN di 6 provinsi

Minggu, 27 April 2014 - 06:58 WIB
KPAI temukan 253 siswa tak ikut UN di 6 provinsi
KPAI temukan 253 siswa tak ikut UN di 6 provinsi
A A A
Sindonews.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan hasil pengawasan langsung proses Ujian Nasional untuk tingkat atas (SMA, SMK, MA, dan SMALB) sejak 22-24 April 2014 di enam provinsi. Enam provinsi yang menjadi sorotan KPAI adalah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jambi, NTB dan Kalimantan Timur.

Ketua KPAI Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan, terdapat 253 siswa tingkat atas yang tidak mengikut Ujian Nasional (UN) 2014 dengan berbagai penyebab.

“Sebabnya mulai dari hamil, sekolah tidak memiliki izin, menikah, berada di Lapas, dalam proses hukum di kepolisian serta mengundurkan diri,” ujar Ni’am dalam rilis yang diterima oleh Sindonews, Sabtu 26 April malam.

Selain itu, Ni'am mengungkapkan, KPAI juga menemukan pengamanan yang berlebihan oleh kepolisian di lokasi UN. Pengamanan berlebihan yang dimaksud Ni'am adalah pemakaian atribut kepolisian yang tidak seharusnya.

“Jika berlebihan maka akibatnya siswa yang sedang mengikuti UN merasa terganggu secara psikis dan tidak nyaman dalam mengikuti Ujian Nasional,” katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengambil peran untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional tingkat atas pada tahun 2014 bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk melihat bagaimana pelaksanaan UN tahun ini.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8901 seconds (0.1#10.140)