Baru 283.000 Guru Terlatih Kurikulum Baru

Jum'at, 20 Juni 2014 - 15:01 WIB
Baru 283.000 Guru Terlatih...
Baru 283.000 Guru Terlatih Kurikulum Baru
A A A
JAKARTA - Dari 1,39 juta guru sasaran kurikulum, baru hanya 283.000 guru yang sudah dilatih jelang tahun ajaran baru. Di samping itu juga performa instruktur nasional pun sangat rendah.

Kepala Unit Implementasi Kurikulum (UIK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Tjipto Sumadi mengatakan, tahun ajaran baru 2015 ini akan dimulai Juli minggu ketiga. Meski demikian, sampai saat ini baru 283.000 guru yang dilatih kurikulum baru. Sementara jumlah guru sasaran yang mesti dilatih ada 1,39 juta guru.

“Memang betul seperti itu masih banyak guru yang belum dilatih. Tapi kan ini masih berjalan,” katanya dalam diskusi Implementasi Kurikulum 2013 di Jakarta, Jumat (20/6/2014).

Tjipto menyatakan, pemerintah optimis 1,39 juta guru akan terlatih semua karena proses pelatihannya sendiri masih berjalan di semua kota. Menurut dia, masih ada jutaan guru yang belum dilatih karena terkendala agenda ujian kenaikan kelas.

Setelah agenda tersebut pelatihan guru pun kembali dibuka seperti di Jakarta yang baru dimulai 16 Juni kemarin. Data pelatihan guru dari daerah yang masuk ke UIK pun lambat, sehingga realisasi di lapangan mungkin sudah lebih banyak guru yang sudah menjalani latihan.

Diungkapkannya, pihaknya banyak menerima laporan jika banyak instruktur nasional yang performanya rendah. Salah satu laporan yang masuk berasal dari Sumedang.

Padahal instruktur nasional ini dipilih dari guru berprestasi dan terbaik. Namun, faktanya mereka tidak mampu memberikan pemahaman yang sama tentang kurikulum selama pelatihan guru sasaran.

Tjipto berkelit, kondisi ini terjadi karena tidak semua instruktur nasional yang jumlahnya ratusan ribu itu di bawah kontrol Kemendikbud. “Kami sadar tidak semua instruktur nasional itu punya niatan ingin mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka bukannya sharing pendapat tetapi sharing pendapatan,” tuturnya.

Sekretaris Ditjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud Thamrin Kasman menjelaskan, untuk masalah buku yang belum sampai mesti dikonformasi dulu apakah memang sekolah sudah memesan. Namun, bisa jadi apakah dinas sudah membantu mengurus pemesanan.

Dia pun meminta agar dikonfirmasi kembali apakah data pemesanan buku sudah sampai ke percetakan. Thamrin optimis, masih ada waktu sebelum tahun ajaran baru dimulai. Oleh karena itu dia meminta sekolah, dinas dan penyedia buku mesti bergerak cepat.
(kri)
Berita Terkait
Guru Madrasah Bersiap,...
Guru Madrasah Bersiap, Asesmen Kompetensi Berbasis Digital Dimulai Juni 2024
Siap Jadi Guru? Pendaftaran...
Siap Jadi Guru? Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang 2 Sudah Dibuka
Pemerintah Gagal, Sertifikasi...
Pemerintah Gagal, Sertifikasi Belum Tuntas, Kompetensi Guru Dipertanyakan
Kemenag Tambah Syarat...
Kemenag Tambah Syarat Calon Guru Besar, Harus Lulus Uji Kompetensi
Pertama di Indonesia,...
Pertama di Indonesia, Ribuan Guru serta Siswa Ikuti Uji Kompetensi Berbasis Literasi dan Numerasi
Hasil Uji Kompetensi...
Hasil Uji Kompetensi PPG untuk Guru Kemenag Diumumkan, Cek di Link Ini
Berita Terkini
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
23 menit yang lalu
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
1 jam yang lalu
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
2 jam yang lalu
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
3 jam yang lalu
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
3 jam yang lalu
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved