Mendikbud Akui Banyak Daerah Belum Terima Buku

Minggu, 03 Agustus 2014 - 19:54 WIB
Mendikbud Akui Banyak Daerah Belum Terima Buku
Mendikbud Akui Banyak Daerah Belum Terima Buku
A A A
BOGOR - Pemerintah mengandalkan buku kurikulum yang diunduh dari laman www.belajar.kemdikbud.go.id, lalu dicetak pada awal tahun ajaran baru ini. Pasalnya, banyak daerah yang belum menerima buku.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mengatakan, buku kurikulum masih dalam proses pengiriman. Pasalnya, distribusi buku masih ada kendala libur panjang, sehingga belum sampai ke sekolah.

"Di surat kontrak pengiriman buku harus sampai di sekolah. Tetapi ada kendala banyak truk yang sudah sampai, tapi sekolahnya tutup," kata M Nuh usai mengunjungi areal pembangunan museum presiden di Istana Negara, Bogor, Minggu (3/8/2014).

Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) ini menjelaskan, maka dari itu pemerintah mengandalkan buku unduhan yang dicetak melalui laman www.belajar.kemdikbud.go.id.

M Nuh menyebutkan, selain diunduh Kemendikbud juga sudah menyebarkan CD agar siswa dapat buku cetakan sementara. Dinas pendidikan yang mengkoordinir pengunduhan dan percetakan buku tersebut.

Mendikbud menjelaskan, dia sendiri juga memantau perkembangan pengunduhan buku melalui telepon selulernya. Perkembangan kemarin membuktikan, masih banyak daerah yang belum mengunduh buku, misalnya di Indonesia Timur.

"Ada sebagian daerah di Kalimantan yang sudah. Sedangkan di Pulau Jawa mayoritas sudah mencetak buku. Untuk sementara memakai buku yang di-print dulu. Itu tidak apa-apa. Sambil menunggu buku sampai di sekolah," ucapnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6551 seconds (0.1#10.140)