Rektor UI Tak Setuju Kurikulum 2013 Dibilang Gagal
A
A
A
DEPOK - Plt Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis tak setuju bila Kurikulum 2013 disebut gagal. Secara konten Kurikulum 2013 pasti sudah dikaji sejak awal, namun dalam pelaksanaannya tetap harus dievaluasi.
"Itu kan sudah dikaji sama yang membuat, evaluasi dan feedback pasti selalu ada. Tak bisa dibilang gagal, kan ada outputnya," tegasnya di Kampus UI, Depok, Kamis (12/09/2014).
Ia menambahkan persoalan soal keterlambatan buku tematik di setiap daerah, hal itu menyangkut masalah teknis. Sehingga, lanjut Anis, tak bisa disimpulkan dengan cepat soal pelaksanaan Kurikulum 2013.
"Itu teknis kan kalau telat, kan ada pendukung-pendukung lainnya. Harus dievaluasi kenapa kok telat bukunya, guru ditraining dan
lainnya, jangan ambil kesimpulan cepat," paparnya.
Anis menambahkan, jika melihat penjelasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kurikulum 2013 justru menjadi terobosan bagi siswa. Sehingga sistem perencanaan, monitoring, dan evaluasi perlu dilakukan.
"Segala sesuatu dikaji dengan seksama, ini kan sesuatu breakthrough, terobosan generasi emas yang akan datang," tegasnya.
"Itu kan sudah dikaji sama yang membuat, evaluasi dan feedback pasti selalu ada. Tak bisa dibilang gagal, kan ada outputnya," tegasnya di Kampus UI, Depok, Kamis (12/09/2014).
Ia menambahkan persoalan soal keterlambatan buku tematik di setiap daerah, hal itu menyangkut masalah teknis. Sehingga, lanjut Anis, tak bisa disimpulkan dengan cepat soal pelaksanaan Kurikulum 2013.
"Itu teknis kan kalau telat, kan ada pendukung-pendukung lainnya. Harus dievaluasi kenapa kok telat bukunya, guru ditraining dan
lainnya, jangan ambil kesimpulan cepat," paparnya.
Anis menambahkan, jika melihat penjelasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kurikulum 2013 justru menjadi terobosan bagi siswa. Sehingga sistem perencanaan, monitoring, dan evaluasi perlu dilakukan.
"Segala sesuatu dikaji dengan seksama, ini kan sesuatu breakthrough, terobosan generasi emas yang akan datang," tegasnya.
(kri)