Muhammad Anis Resmi Jabat Rektor UI
A
A
A
DEPOK - Universitas Indonesia (UI) akhirnya memiliki rektor definitif setelah bertahun-tahun dilanda kisruh internal. Proses pemilihan berlangsung demokratis.
Tiga calon rektor yakni Muhammad Nasikin, Muhammad Anis, dan Rinaldy Dalimi dipilih oleh 23 anggota Majelis Wali Amanat (MWA). Anggota MWA terdiri dari mahasiswa, dosen dan perwakilan kementerian.
Meski perolehan angka sempat susul menyusul, namun kemenangan Muhammad Anis tak terbendung. Muhammad Nasikin sempat unggul namun tersusul oleh Muhammad Anis.
"Hasilnya Pak Nasikin tujuh suara, Pak Anis 11 suara, dan Pak Dalimi empat suara. Pak Anis resmi menjadi rektor terpilih definitif untuk periode 2014-2015, ini pilihan terbaik, bukan untuk kami tapi untuk UI," kata Ketua MWA UI Ery Riyana Hardjapamekas, Selasa (18/11/2014).
Anis langsung menyampaikan pidato pertamanya pasca terpilih menjadi Rektor UI. Ia pun menutup pidatonya dengan rangkaian puisi berjudul Bahtera Kehidupan.
"Saya ucapkan innalillahi wa innaillaihi rajiun, karena ini amanah berat agar bisa berlaku adil memegang amanah orang banyak jalankan tugas dan amanah jalankan tugas. Saya ucapkan terimakasih pada semua calon rektor, Pak Rinaldy dan Pak Nasikin."
"Ini adalah kemenangan UI. UI milik kita bersama, seluruh komponen dekan, alumni sama-sama buat UI bermanfaat untuk negara yang kita cintai. Mari wujudkan kemandirian," tegas Anis.
Tiga calon rektor yakni Muhammad Nasikin, Muhammad Anis, dan Rinaldy Dalimi dipilih oleh 23 anggota Majelis Wali Amanat (MWA). Anggota MWA terdiri dari mahasiswa, dosen dan perwakilan kementerian.
Meski perolehan angka sempat susul menyusul, namun kemenangan Muhammad Anis tak terbendung. Muhammad Nasikin sempat unggul namun tersusul oleh Muhammad Anis.
"Hasilnya Pak Nasikin tujuh suara, Pak Anis 11 suara, dan Pak Dalimi empat suara. Pak Anis resmi menjadi rektor terpilih definitif untuk periode 2014-2015, ini pilihan terbaik, bukan untuk kami tapi untuk UI," kata Ketua MWA UI Ery Riyana Hardjapamekas, Selasa (18/11/2014).
Anis langsung menyampaikan pidato pertamanya pasca terpilih menjadi Rektor UI. Ia pun menutup pidatonya dengan rangkaian puisi berjudul Bahtera Kehidupan.
"Saya ucapkan innalillahi wa innaillaihi rajiun, karena ini amanah berat agar bisa berlaku adil memegang amanah orang banyak jalankan tugas dan amanah jalankan tugas. Saya ucapkan terimakasih pada semua calon rektor, Pak Rinaldy dan Pak Nasikin."
"Ini adalah kemenangan UI. UI milik kita bersama, seluruh komponen dekan, alumni sama-sama buat UI bermanfaat untuk negara yang kita cintai. Mari wujudkan kemandirian," tegas Anis.
(kri)