Kemendikbud Pastikan Kurikulum Berlaku Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Meski kurikulum 2013 berlanjut namun implementasinya tidak akan berlaku di seluruh sekolah. Kurikulum hanya dilakukan di 6.325 sekolah sasaran dan sebagian sekolah yang siap saja.
Ketua Tim Evaluasi Kurikulum 2013 Suyanto mengatakan, dari hasil evaluasi dinyatakan kurikulum 2013 akan tetap berlanjut.
Diketahui, Kemendikbud sebelumnya menerapkan kurikulum di 6.325 sekolah di 295 kabupaten kota di 33 provinsi. Kurikulum diterapkan bertahap di kelas I, IV, VII dan X saja.
"6.325 sekolah ini yang akan dijadikan prototipe. Ini sesuai dengan keinginan pak menteri yang menginginkan ada sekolah prototipe. Nanti jika sekolah ini sudah hebat bisa dikloning dimana-mana," katanya ketika ditemui di kantor Kemendikbud, Rabu (3/12/2014).
Mantan Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud ini menjelaskan, mendikbud mengambil opsi kedua dari tiga opsi yang diajukan tim yakni opsi melanjutkan kurikulum sambil membenahi.
Maka selain 6.325 sekolah itu bisa saja ada sekolah lain yang ikut serta. Tentunya Kemendikbud akan melihat seberapa jauh kesiapan sekolah tersebut.
"Pak menteri meminta kami untuk mengembangkan bagaimana kriteria sekolah yang siap melaksanakan kurikulum 2013. Bagi sekolah yang siap akan berlanjut ke kurikulum 2013. Namun bagi yang tidak bisa pakai kurikulum 2006," terangnya.
Suyanto menjelaskan, pemerintah juga masih akan melakukan pembinaan di sekolah prototipe ini. Manajemen perubahan yang perlu diperbaiki ialah kesiapan guru dan kepala sekolahnya.
Ketua Tim Evaluasi Kurikulum 2013 Suyanto mengatakan, dari hasil evaluasi dinyatakan kurikulum 2013 akan tetap berlanjut.
Diketahui, Kemendikbud sebelumnya menerapkan kurikulum di 6.325 sekolah di 295 kabupaten kota di 33 provinsi. Kurikulum diterapkan bertahap di kelas I, IV, VII dan X saja.
"6.325 sekolah ini yang akan dijadikan prototipe. Ini sesuai dengan keinginan pak menteri yang menginginkan ada sekolah prototipe. Nanti jika sekolah ini sudah hebat bisa dikloning dimana-mana," katanya ketika ditemui di kantor Kemendikbud, Rabu (3/12/2014).
Mantan Dirjen Pendidikan Dasar Kemendikbud ini menjelaskan, mendikbud mengambil opsi kedua dari tiga opsi yang diajukan tim yakni opsi melanjutkan kurikulum sambil membenahi.
Maka selain 6.325 sekolah itu bisa saja ada sekolah lain yang ikut serta. Tentunya Kemendikbud akan melihat seberapa jauh kesiapan sekolah tersebut.
"Pak menteri meminta kami untuk mengembangkan bagaimana kriteria sekolah yang siap melaksanakan kurikulum 2013. Bagi sekolah yang siap akan berlanjut ke kurikulum 2013. Namun bagi yang tidak bisa pakai kurikulum 2006," terangnya.
Suyanto menjelaskan, pemerintah juga masih akan melakukan pembinaan di sekolah prototipe ini. Manajemen perubahan yang perlu diperbaiki ialah kesiapan guru dan kepala sekolahnya.
(ysw)