MNC Media Siap Tampung Generasi Muda Berbakat
A
A
A
BANDUNG - Dari sekitar 200 juta penduduk Indonesia saat ini, hanya 9% yang dapat melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Padahal, tidak sedikit generasi muda di Indonesia yang memiliki bakat istimewa.
Tidak ingin menyia-nyiakan sumber daya yang berkualitas tersebut, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan jika bisnis media yang dinaunginya siap menampung generasi muda yang kurang beruntung ini. Terlebih, bagi mereka yang memiliki bakat di bidang teknologi, aplikasi, maupun animasi dan games.
“Kami membuka kesempatan itu, MNC terus mencari anak-anak yang berbakat di bidang aplikasi, animasi dan game, karena kami sedang mengembangkan itu, silakan hubungi MNC,” ungkap HT di Telkom University, Jalan Terusan Buah Batu, Bandung, Kamis (11/12/2014).
Sebab menurutnya, orang-orang kreatif tidak selalu berlatar belakang pendidikan tinggi. Untuk itu, ucap HT, MNC akan memberikan dispensasi bagi anak-anak muda yang serius ingin mengembangkan bakatnya dan siap bersaing dengan pangsa pasar internasional di era globalisasi saat ini.
“Mau sekolah sampai profesor pun, kalau basicnya tidak kreatif sama saja bohong. Tapi, anak yang hanya lulusan SMA kalau basicnya kreatif, jago membuat aplikasi, kami membuka kesempatan itu."
"Saya tahu, di Indonesia atau di Bandung ini, banyak anak-anak muda kreatif. Kita jangan mau kalah sama Malaysia yang bisa buat Upin-Ipin, kita juga bisa,” paparnya.
Tidak ingin menyia-nyiakan sumber daya yang berkualitas tersebut, CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan jika bisnis media yang dinaunginya siap menampung generasi muda yang kurang beruntung ini. Terlebih, bagi mereka yang memiliki bakat di bidang teknologi, aplikasi, maupun animasi dan games.
“Kami membuka kesempatan itu, MNC terus mencari anak-anak yang berbakat di bidang aplikasi, animasi dan game, karena kami sedang mengembangkan itu, silakan hubungi MNC,” ungkap HT di Telkom University, Jalan Terusan Buah Batu, Bandung, Kamis (11/12/2014).
Sebab menurutnya, orang-orang kreatif tidak selalu berlatar belakang pendidikan tinggi. Untuk itu, ucap HT, MNC akan memberikan dispensasi bagi anak-anak muda yang serius ingin mengembangkan bakatnya dan siap bersaing dengan pangsa pasar internasional di era globalisasi saat ini.
“Mau sekolah sampai profesor pun, kalau basicnya tidak kreatif sama saja bohong. Tapi, anak yang hanya lulusan SMA kalau basicnya kreatif, jago membuat aplikasi, kami membuka kesempatan itu."
"Saya tahu, di Indonesia atau di Bandung ini, banyak anak-anak muda kreatif. Kita jangan mau kalah sama Malaysia yang bisa buat Upin-Ipin, kita juga bisa,” paparnya.
(kri)