Pertukaran Mahasiswa Poltek Media Jakarta dan Poltek Semarang

Senin, 23 Februari 2015 - 15:49 WIB
Pertukaran Mahasiswa...
Pertukaran Mahasiswa Poltek Media Jakarta dan Poltek Semarang
A A A
DEPOK - Untuk meningkatkan kualitas lulusan pendidikan vokasi, Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) Jakarta dan Politeknik Negeri Semarang (Polines) melakukan pertukaran mahasiswa. Mahasiswa dari dua perguruan tinggi itu dikirim untuk mengenyam pendidikan selama sebulan untuk mendapatkan terapan ilmu yang berbeda.

Sebanyak delapan mahasiswa dari PoliMedia dikirim ke Polines sejak bulan lalu. Sedangkan dari Polines mengirimkan 22 mahasiswanya untuk belajar di PoliMedia Jakarta.

Direktur PoliMedia Jakarta Sarmada mengatakan, pertukaran mahasiswa merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan kementerian. Selama sebulan, mahasiswa mempelajari empat mata kuliah yang berbeda dengan jurusannya. "Supaya meningkatkan kualitas lulusan yang berdaya saing," kata Sarmada usai acara penutupan Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata) di Gedung PoliMedia, Minggu 22 Februari kemarin.

Setelah selesai, mahasiswa memiliki bekal ilmu di luar disiplin ilmu yang mereka ambil. Dan sebagai legalitas, mereka mendapatkan surat keterangan pendamping ijazah. Surat itu yang menjadi credit point mahasiswa ketika ingin melanjutkan pendidikan atau bekerja di industri. "Intinya, kami ingin memicu mahasiswa agar memiliki kualitas standar nasional. Setelah program ini, mereka bisa lebih unggul lagi," harapnya.

Kepala Prodi Periklanan PoliMedia Jakarta Omar Yusuf menuturkan, pertukaran mahasiswa ini juga sebagai bentuk pembekalan bagi mahasiswa untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun ini. Karena, lulusan vokasi dituntut sebagai tenaga siap pakai di industri. "Skill yang sifatnya teknis sangat dibutuhkan. Dan program ini memberikan mereka added value (nilai tambah)," ujarnya.

Wakil Direktur Bidang Kerja Sama PoliMedia Misbah Fikrianto berharap ada perhatian lebih besar lagi dari pemerintah terhadap pendidikan vokasi. Sehingga daya saing lulusan vokasi bisa menjai bibit unggul sesuai bidangnya. Pertukaran mahasiswa ini, kata dia, terselenggara secara mandiri oleh pihak perguruan tinggi.

"Dari 40 politeknik negeri, program ini adalah pilot project. Setelah dengan Polines, kami akan melanjutkan dengan Politehnik Negeri Batam. Dan harapan kami tentunya ada perhatian pemerintah. Karena ini masih diselenggarakan atas biaya sendiri," pungkasnya.
(hyk)
Berita Terkait
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Pengalaman 36 Tahun,...
Pengalaman 36 Tahun, Universitas Terbuka Ingin Bantu PT Lain
Kualitas Universitas...
Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia
iSB Sediakan Jurusan...
iSB Sediakan Jurusan Akuntansi Internasional, Ini Sejumlah Keunggulannya
16 Lembaga Layanan Pendidikan...
16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Indonesia, Ini Daftar dan Kontaknya
100 Program Studi Vokasi...
100 Program Studi Vokasi Akan Dipadukan dengan Dunia Industri dan Kerja
Berita Terkini
OTC Bali Dukung Sinergi...
OTC Bali Dukung Sinergi Pemerintah untuk Perlindungan Siswa PKL di Luar Negeri
12 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Willie...
Jejak Pendidikan Willie Salim, Konten Kreator yang Viral karena Tragedi Rendang Hilang di Palembang
16 jam yang lalu
Perhatian, Ini 10 Kesalahan...
Perhatian, Ini 10 Kesalahan Fatal yang Bisa Menyebabkan Siswa Gagal Lolos UTBK SNBT 2025
20 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Hendi...
Riwayat Pendidikan Hendi Pratama, Dosen Unnes dan Content Creator yang Viral di Instagram
21 jam yang lalu
Berapa Gaji Dosen Baru...
Berapa Gaji Dosen Baru PPPK 2025? Segini Besarannya
21 jam yang lalu
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
22 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Buaya Hidup...
2 Alasan Buaya Hidup Berdampingan dan Tidak Mau Memakan Capybara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved