Apakah Universitas Pertahanan Ikatan Dinas atau Sekolah Kedinasan?
Kamis, 16 Februari 2023 - 19:12 WIB
JAKARTA - Universitas Pertahanan Indonesia ( Unhan ) atau Indonesia Defence University (IDU) diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 Maret 2009 di Istana Negara. Secara akademik, Unhan dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sementara secara fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan.
Adapun pembinaan teknik akademik meliputi penentuan program studi pendidikan, kurikulum, kemahasiswaan, proses belajar mengajar, hingga wisuda. Sementara pembinaan teknis fungsional meliputi pembinaan organisasi, pembinaan personel, dan dukungan administrasi.
Universitas ini merupakan lembaga pendidikan tinggi terbuka. Artinya, Unhan memberi kesempatan untuk perwira TNI serta sipil untuk belajar dan memperdalam ilmu pertahanan.
Diketahui pada awalnya Unhan merupakan salah satu program khusus di Seskoad (Sekolah Komando Angkatan Darat). Pada 2006, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso yang saat itu menjabat KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) memberi tugas kepada Komandan Seskoad Mayjen TNI Syarifudin Tippe guna membuat kursus strategi perang semesta.
Kursus tersebut yang menjadi cikal bakal dalam mendirikan universitas yang mempelajari ilmu pertahanan. Gagasan mempunyai universitas di bidang pertahanan pun dimiliki pula oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kampus yang berada di Kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul Bogor ini menyelenggarakan pendidikan untuk tingkat S1, S2, serta S3. Saat ini Unhan dipimpin oleh Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng.
Fakultas yang terdapat di Unhan beragam. Ada Fakultas Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer, Teknik Militer, Strategi Pertahanan, Manajemen Pertahanan, Keamanan Nasional, Teknologi Pertahanan, dan Ilmu Pertahanan. Untuk menjadi universitas kelas dunia, Unhan telah bekerja sama dengan universitas dalam dan luar negeri.
Lalu apakah Unhan ikatan dinas? Di laman resminya, Unhan tidak menerangkan mengenai ikatan dinas. Namun, dalam penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 tahun 2023, salah satu persyaratannya adalah bersedia ditempatkan di mana saja sebagai prajurit TNI. Dengan demikian, setelah lulus, mahasiswa Unhan akan mengabdi sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Adapun pembinaan teknik akademik meliputi penentuan program studi pendidikan, kurikulum, kemahasiswaan, proses belajar mengajar, hingga wisuda. Sementara pembinaan teknis fungsional meliputi pembinaan organisasi, pembinaan personel, dan dukungan administrasi.
Universitas ini merupakan lembaga pendidikan tinggi terbuka. Artinya, Unhan memberi kesempatan untuk perwira TNI serta sipil untuk belajar dan memperdalam ilmu pertahanan.
Diketahui pada awalnya Unhan merupakan salah satu program khusus di Seskoad (Sekolah Komando Angkatan Darat). Pada 2006, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso yang saat itu menjabat KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) memberi tugas kepada Komandan Seskoad Mayjen TNI Syarifudin Tippe guna membuat kursus strategi perang semesta.
Kursus tersebut yang menjadi cikal bakal dalam mendirikan universitas yang mempelajari ilmu pertahanan. Gagasan mempunyai universitas di bidang pertahanan pun dimiliki pula oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kampus yang berada di Kawasan Indonesia Peace and Security Center (IPSC) Sentul Bogor ini menyelenggarakan pendidikan untuk tingkat S1, S2, serta S3. Saat ini Unhan dipimpin oleh Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD., ASEAN Eng.
Fakultas yang terdapat di Unhan beragam. Ada Fakultas Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer, Teknik Militer, Strategi Pertahanan, Manajemen Pertahanan, Keamanan Nasional, Teknologi Pertahanan, dan Ilmu Pertahanan. Untuk menjadi universitas kelas dunia, Unhan telah bekerja sama dengan universitas dalam dan luar negeri.
Lalu apakah Unhan ikatan dinas? Di laman resminya, Unhan tidak menerangkan mengenai ikatan dinas. Namun, dalam penerimaan mahasiswa baru jenjang S1 tahun 2023, salah satu persyaratannya adalah bersedia ditempatkan di mana saja sebagai prajurit TNI. Dengan demikian, setelah lulus, mahasiswa Unhan akan mengabdi sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda