Ini Perbedaan Jurusan Kuliah Akuntansi dan Perpajakan
Kamis, 23 Februari 2023 - 15:05 WIB
Lulusan jurusan ini dapat menjadi akuntan publik, akuntan privat, analis keuangan, auditor internal, konsultan pajak, perencana keuangan, ahli keuangan pemerintahan, hingga dosen.
Jurusan Perpajakan
Di jurusan Perpajakan, mahasiswa mempelajari lebih spesifik dari jurusan Akuntansi. Di Universitas Indonesia, istilah jurusan perpajakan dikenal dengan Administrasi Fiskal. Mahasiswa dipersiapkan untuk memahami kebijakan administrasi perpajakan, baik mikro maupun makro.
Baca juga: 10 Kampus Terbaik yang Ada Jurusan Pajak, Terakreditasi Unggul dan A
Tak hanya itu, mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan untuk mengadaptasi serta menganalisis isu perpajakan di dalam serta luar negeri.
Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari investigasi dan penyidikan pajak, kepabeanan dan cukai, pajak dan retribusi daerah, kepemimpinan dan transformasi, pajak internasional, pajak penghasilan (PPh), dan pajak pertambahan nilai dan pajak.
Kemudian juga mempelajari penjualan atas barang mewah (PPN & PPnBM), pajak properti, pajak atas bisnis dan industri tertentu, peradilan administrasi pajak, sistem dan prosedur perpajakan.
Prospek kerja lulusan jurusan perpajakan dapat menjadi seorang ASN (aparatur sipil negara), konsultan pajak, tax analyst, hingga akademisi.
Jurusan Perpajakan
Di jurusan Perpajakan, mahasiswa mempelajari lebih spesifik dari jurusan Akuntansi. Di Universitas Indonesia, istilah jurusan perpajakan dikenal dengan Administrasi Fiskal. Mahasiswa dipersiapkan untuk memahami kebijakan administrasi perpajakan, baik mikro maupun makro.
Baca juga: 10 Kampus Terbaik yang Ada Jurusan Pajak, Terakreditasi Unggul dan A
Tak hanya itu, mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan untuk mengadaptasi serta menganalisis isu perpajakan di dalam serta luar negeri.
Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari investigasi dan penyidikan pajak, kepabeanan dan cukai, pajak dan retribusi daerah, kepemimpinan dan transformasi, pajak internasional, pajak penghasilan (PPh), dan pajak pertambahan nilai dan pajak.
Kemudian juga mempelajari penjualan atas barang mewah (PPN & PPnBM), pajak properti, pajak atas bisnis dan industri tertentu, peradilan administrasi pajak, sistem dan prosedur perpajakan.
Prospek kerja lulusan jurusan perpajakan dapat menjadi seorang ASN (aparatur sipil negara), konsultan pajak, tax analyst, hingga akademisi.
(nnz)
tulis komentar anda