Ini Perbedaan Jurusan Kuliah Akuntansi dan Perpajakan

Kamis, 23 Februari 2023 - 15:05 WIB
loading...
Ini Perbedaan Jurusan Kuliah Akuntansi dan Perpajakan
Perbedaan jurusan kuliah Akuntansi dan Perpajakan penting diketahui sebelum memilih jurusan kuliah. Foto/Shutterstock.
A A A
JAKARTA - Memilih jurusan kuliah yang tepat merupakan hal penting dilakukan oleh calon mahasiswa . Hal ini karena jurusan kuliah juga dinilai berpengaruh pada pekerjaan setelah lulus.

Saat memilih jurusan kuliah, calon mahasiswa akan mendapati banyak jurusan, termasuk jurusan Akuntansi dan jurusan Perpajakan. Meski sama-sama mempelajari terkait uang, namun kedua jurusan ini mempunyai perbedaan.

Berikut perbedaannya seperti yang telah dirangkum Tim Litbang MPI.

Jurusan Akuntansi

Jurusan Akuntasi mempelajari hal terkait metode pencatatan hingga penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan ini sangat membantu pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan.

Baca juga: 5 Mitos Dunia Perkuliahan yang Perlu Diketahui Calon Mahasiswa

Mahasiwa jurusan Akuntansi tak hanya belajar mengenai cara menghitung uang. Namun juga diajarkan mengenai manajemen, sistem informasi, perpajakan, dan pengauditan.

Beberapa kemampuan dan keterampilan yang dimiliki mahasiswa jurusan Akuntansi, mulai dari kemampuan mengelola keuangan, menyajikan laporan keuangan, menilai laporan keuangan, hingga membuat rekomendasi.

Mata kuliah di jurusan Akuntansi antara lain adalah Pengantar Akuntansi, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Biaya, Akuntansi Anggaran, Akuntansi Pemerintah, serta Sistem Informasi Akuntansi, Perpajakan, Pengauditan.

Lulusan jurusan ini dapat menjadi akuntan publik, akuntan privat, analis keuangan, auditor internal, konsultan pajak, perencana keuangan, ahli keuangan pemerintahan, hingga dosen.

Jurusan Perpajakan

Di jurusan Perpajakan, mahasiswa mempelajari lebih spesifik dari jurusan Akuntansi. Di Universitas Indonesia, istilah jurusan perpajakan dikenal dengan Administrasi Fiskal. Mahasiswa dipersiapkan untuk memahami kebijakan administrasi perpajakan, baik mikro maupun makro.

Baca juga: 10 Kampus Terbaik yang Ada Jurusan Pajak, Terakreditasi Unggul dan A

Tak hanya itu, mahasiswa juga dibekali dengan kemampuan untuk mengadaptasi serta menganalisis isu perpajakan di dalam serta luar negeri.

Di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari investigasi dan penyidikan pajak, kepabeanan dan cukai, pajak dan retribusi daerah, kepemimpinan dan transformasi, pajak internasional, pajak penghasilan (PPh), dan pajak pertambahan nilai dan pajak.

Kemudian juga mempelajari penjualan atas barang mewah (PPN & PPnBM), pajak properti, pajak atas bisnis dan industri tertentu, peradilan administrasi pajak, sistem dan prosedur perpajakan.

Prospek kerja lulusan jurusan perpajakan dapat menjadi seorang ASN (aparatur sipil negara), konsultan pajak, tax analyst, hingga akademisi.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1064 seconds (0.1#10.140)