MNC University Bahas Pentingnya Communication Skill untuk Sukses di Dunia Kerja
Kamis, 09 Maret 2023 - 16:59 WIB
JAKARTA - Seminar bertajuk “The Impact of Communication Skills on Employability and Career Success of Graduates from Higher Education in Indonesia" diselenggarakan dalam rangka 3rd Jabar-Banten Campus Update, Kamis (9/3/2023). Wakil Rektor III MNC University , Lathiyfah Shanti Purnamasari turut hadir menjadi pembicara.
Tema ini dipilih untuk disampaikan karena MNC University sebagai Perguruan Tinggi yang berafiliasi dengan MNC Group, group media terbesar se-Asia Tenggara memahami benar bagaimana kemampuan berkomunikasi yang efektif sangat dibutuhkan ketika lulusan Perguruan Tinggi sudah terjun langsung ke lapangan kerja.
Kebutuhan berkomunikasi bagi SDM Indonesia tidak hanya penting bagi masing-masing individu lulusan Perguruan Tinggi dalam mencari pekerjaan, namun juga mendukung visi pertama dari 4 Pilar Visi Indonesia 2024 yaitu “Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”.
Baca juga: Kurikulum Berkualitas Penting untuk Pengalaman Belajar Mahasiswa
Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, menurut data BPS tahun 2022, ada 59,31 juta pekerja yang bekerja di sektor nonformal. Data dari Bappenas Tahun 2020 menunjukkan bahwa 35% SDM di Indonesia belum menamatkan Pendidikan jenjang SMA ke atas.
Kondisi ini juga tercermin pada distribusi pekerjaan berdasarkan skill Tahun 2007-2017. Sekitar 65% pekerja Indonesia masih berada pada tataran semi-skilled dan hanya 15% pekerja di Indonesia yang merupakan pekerja high-skilled.
Kondisi pasar tenaga kerja di Indonesia, hanya 1/3 usaha menengah yang memberikan pelatihan pra-kerja kepada karyawannya, sehingga lulusan diharapkan oleh perusahaan untuk dapat langsung bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Transformasi dari sektor agrikultur ke manufaktur yang pesat terjadi di Indonesia, ditambah dengan adaptasi penggunaan teknologi menyebabkan adanya gap atau celah antara keterampilan pekerja dan kebutuhan pemberi kerja.
“Tren ke depan, semakin meningkatnya kebutuhan pekerja yang dari low-skilled menjadi semi-skilled, dan dari semi-skilled menjadi high-skilled. Hal ini, dipadukan dengan globalisasi industri dan ketenagakerjaan mengakibatkan meningkatnya kualifikasi SDM dengan communication skill yang tinggi”, ujar Lathiyfah, dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Tema ini dipilih untuk disampaikan karena MNC University sebagai Perguruan Tinggi yang berafiliasi dengan MNC Group, group media terbesar se-Asia Tenggara memahami benar bagaimana kemampuan berkomunikasi yang efektif sangat dibutuhkan ketika lulusan Perguruan Tinggi sudah terjun langsung ke lapangan kerja.
Kebutuhan berkomunikasi bagi SDM Indonesia tidak hanya penting bagi masing-masing individu lulusan Perguruan Tinggi dalam mencari pekerjaan, namun juga mendukung visi pertama dari 4 Pilar Visi Indonesia 2024 yaitu “Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”.
Baca juga: Kurikulum Berkualitas Penting untuk Pengalaman Belajar Mahasiswa
Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, menurut data BPS tahun 2022, ada 59,31 juta pekerja yang bekerja di sektor nonformal. Data dari Bappenas Tahun 2020 menunjukkan bahwa 35% SDM di Indonesia belum menamatkan Pendidikan jenjang SMA ke atas.
Kondisi ini juga tercermin pada distribusi pekerjaan berdasarkan skill Tahun 2007-2017. Sekitar 65% pekerja Indonesia masih berada pada tataran semi-skilled dan hanya 15% pekerja di Indonesia yang merupakan pekerja high-skilled.
Kondisi pasar tenaga kerja di Indonesia, hanya 1/3 usaha menengah yang memberikan pelatihan pra-kerja kepada karyawannya, sehingga lulusan diharapkan oleh perusahaan untuk dapat langsung bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Transformasi dari sektor agrikultur ke manufaktur yang pesat terjadi di Indonesia, ditambah dengan adaptasi penggunaan teknologi menyebabkan adanya gap atau celah antara keterampilan pekerja dan kebutuhan pemberi kerja.
“Tren ke depan, semakin meningkatnya kebutuhan pekerja yang dari low-skilled menjadi semi-skilled, dan dari semi-skilled menjadi high-skilled. Hal ini, dipadukan dengan globalisasi industri dan ketenagakerjaan mengakibatkan meningkatnya kualifikasi SDM dengan communication skill yang tinggi”, ujar Lathiyfah, dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
tulis komentar anda