MNC University Bahas Pentingnya Communication Skill untuk Sukses di Dunia Kerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seminar bertajuk “The Impact of Communication Skills on Employability and Career Success of Graduates from Higher Education in Indonesia" diselenggarakan dalam rangka 3rd Jabar-Banten Campus Update, Kamis (9/3/2023). Wakil Rektor III MNC University , Lathiyfah Shanti Purnamasari turut hadir menjadi pembicara.
Tema ini dipilih untuk disampaikan karena MNC University sebagai Perguruan Tinggi yang berafiliasi dengan MNC Group, group media terbesar se-Asia Tenggara memahami benar bagaimana kemampuan berkomunikasi yang efektif sangat dibutuhkan ketika lulusan Perguruan Tinggi sudah terjun langsung ke lapangan kerja.
Kebutuhan berkomunikasi bagi SDM Indonesia tidak hanya penting bagi masing-masing individu lulusan Perguruan Tinggi dalam mencari pekerjaan, namun juga mendukung visi pertama dari 4 Pilar Visi Indonesia 2024 yaitu “Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”.
Baca juga: Kurikulum Berkualitas Penting untuk Pengalaman Belajar Mahasiswa
Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, menurut data BPS tahun 2022, ada 59,31 juta pekerja yang bekerja di sektor nonformal. Data dari Bappenas Tahun 2020 menunjukkan bahwa 35% SDM di Indonesia belum menamatkan Pendidikan jenjang SMA ke atas.
Kondisi ini juga tercermin pada distribusi pekerjaan berdasarkan skill Tahun 2007-2017. Sekitar 65% pekerja Indonesia masih berada pada tataran semi-skilled dan hanya 15% pekerja di Indonesia yang merupakan pekerja high-skilled.
Kondisi pasar tenaga kerja di Indonesia, hanya 1/3 usaha menengah yang memberikan pelatihan pra-kerja kepada karyawannya, sehingga lulusan diharapkan oleh perusahaan untuk dapat langsung bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Transformasi dari sektor agrikultur ke manufaktur yang pesat terjadi di Indonesia, ditambah dengan adaptasi penggunaan teknologi menyebabkan adanya gap atau celah antara keterampilan pekerja dan kebutuhan pemberi kerja.
“Tren ke depan, semakin meningkatnya kebutuhan pekerja yang dari low-skilled menjadi semi-skilled, dan dari semi-skilled menjadi high-skilled. Hal ini, dipadukan dengan globalisasi industri dan ketenagakerjaan mengakibatkan meningkatnya kualifikasi SDM dengan communication skill yang tinggi”, ujar Lathiyfah, dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Hapus Gap Pendidikan Tinggi dengan Dunia Kerja, MNC University Gandeng Macquarie University
Di hadapan siswa dan siswi SMA se Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya yang hadir di Bandung Convention Center, Bandung, Lathiyfah juga menjelaskan kebutuhan skill berkomunikasi efektif untuk meningkatkan employability yang terdiri dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, non-verbal, visual, maupun tertulis.
“Namun, skill berkomunikasi ini merupakan hal yang perlu untuk terus dilatih, sehingga materi saya pada pagi hari ini saja tidak cukup untuk mempersiapkan Anda dalam dunia kerja”.
Lathiyfah juga memaparkan MNC University’s Career Development Programs yang akan memasukkan kemampuan berkomunikasi efektif sebagai salah satu program yang akan didapatkan apabila berkuliah di MNC University.
“Setiap mahasiswa akan dibekali serangkaian keterampilan yang perlu untuk dikuasai sebelum memasuki dunia kerja. Program yang diselenggarakan secara berkesinambungan sejak semester 1 hingga semester akhir ini, dipadukan dengan company visit dan internship. Program akan berakhir dengan Akses Kerja ke unit-unit bisnis MNC Group, maupun perusahaan mitra MNC University lainnya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kurikulum di MNC University juga dikembangkan agar pada setiap Mata Kuliah, mahasiswa diasah untuk memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif melalui diskusi, brainstorming, debat, kerja kelompok, bermain peran, maupun presentasi.
MNC University juga memahami pentingnya SDM Indonesia untuk mampu berkomunikasi secara efektif dalam bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris karena meningkatnya daya saing global dan semakin pesatnya arus tenaga kerja asing membuat generasi muda Indonesia harus dapat menyesuaikan diri dengan cepat sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Sehingga MNC University memberikan pelatihan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris (IELTS), terdiri dari komunikasi tertulis dan verbal.
Keseluruhan rangkaian program pengembangan karir tersebut merupakan hal esensial yang perlu diberikan kepada mahasiswa sebelum lulusan memasuki dunia pasca kampus.
Program tersebut merupakan wujud komitmen MNC University yang bekerja dengan erat dan sinergis dengan MNC Group untuk menghasilkan lulusan berdaya saing global, inovatif, visioner, dan memiliki etos kerja tinggi.
Tema ini dipilih untuk disampaikan karena MNC University sebagai Perguruan Tinggi yang berafiliasi dengan MNC Group, group media terbesar se-Asia Tenggara memahami benar bagaimana kemampuan berkomunikasi yang efektif sangat dibutuhkan ketika lulusan Perguruan Tinggi sudah terjun langsung ke lapangan kerja.
Kebutuhan berkomunikasi bagi SDM Indonesia tidak hanya penting bagi masing-masing individu lulusan Perguruan Tinggi dalam mencari pekerjaan, namun juga mendukung visi pertama dari 4 Pilar Visi Indonesia 2024 yaitu “Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi”.
Baca juga: Kurikulum Berkualitas Penting untuk Pengalaman Belajar Mahasiswa
Kondisi ketenagakerjaan di Indonesia, menurut data BPS tahun 2022, ada 59,31 juta pekerja yang bekerja di sektor nonformal. Data dari Bappenas Tahun 2020 menunjukkan bahwa 35% SDM di Indonesia belum menamatkan Pendidikan jenjang SMA ke atas.
Kondisi ini juga tercermin pada distribusi pekerjaan berdasarkan skill Tahun 2007-2017. Sekitar 65% pekerja Indonesia masih berada pada tataran semi-skilled dan hanya 15% pekerja di Indonesia yang merupakan pekerja high-skilled.
Kondisi pasar tenaga kerja di Indonesia, hanya 1/3 usaha menengah yang memberikan pelatihan pra-kerja kepada karyawannya, sehingga lulusan diharapkan oleh perusahaan untuk dapat langsung bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Transformasi dari sektor agrikultur ke manufaktur yang pesat terjadi di Indonesia, ditambah dengan adaptasi penggunaan teknologi menyebabkan adanya gap atau celah antara keterampilan pekerja dan kebutuhan pemberi kerja.
“Tren ke depan, semakin meningkatnya kebutuhan pekerja yang dari low-skilled menjadi semi-skilled, dan dari semi-skilled menjadi high-skilled. Hal ini, dipadukan dengan globalisasi industri dan ketenagakerjaan mengakibatkan meningkatnya kualifikasi SDM dengan communication skill yang tinggi”, ujar Lathiyfah, dalam keterangannya, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Hapus Gap Pendidikan Tinggi dengan Dunia Kerja, MNC University Gandeng Macquarie University
Di hadapan siswa dan siswi SMA se Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya yang hadir di Bandung Convention Center, Bandung, Lathiyfah juga menjelaskan kebutuhan skill berkomunikasi efektif untuk meningkatkan employability yang terdiri dari kemampuan berkomunikasi secara verbal, non-verbal, visual, maupun tertulis.
“Namun, skill berkomunikasi ini merupakan hal yang perlu untuk terus dilatih, sehingga materi saya pada pagi hari ini saja tidak cukup untuk mempersiapkan Anda dalam dunia kerja”.
Lathiyfah juga memaparkan MNC University’s Career Development Programs yang akan memasukkan kemampuan berkomunikasi efektif sebagai salah satu program yang akan didapatkan apabila berkuliah di MNC University.
“Setiap mahasiswa akan dibekali serangkaian keterampilan yang perlu untuk dikuasai sebelum memasuki dunia kerja. Program yang diselenggarakan secara berkesinambungan sejak semester 1 hingga semester akhir ini, dipadukan dengan company visit dan internship. Program akan berakhir dengan Akses Kerja ke unit-unit bisnis MNC Group, maupun perusahaan mitra MNC University lainnya,” tuturnya.
Tidak hanya itu, kurikulum di MNC University juga dikembangkan agar pada setiap Mata Kuliah, mahasiswa diasah untuk memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif melalui diskusi, brainstorming, debat, kerja kelompok, bermain peran, maupun presentasi.
MNC University juga memahami pentingnya SDM Indonesia untuk mampu berkomunikasi secara efektif dalam bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris karena meningkatnya daya saing global dan semakin pesatnya arus tenaga kerja asing membuat generasi muda Indonesia harus dapat menyesuaikan diri dengan cepat sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Sehingga MNC University memberikan pelatihan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris (IELTS), terdiri dari komunikasi tertulis dan verbal.
Keseluruhan rangkaian program pengembangan karir tersebut merupakan hal esensial yang perlu diberikan kepada mahasiswa sebelum lulusan memasuki dunia pasca kampus.
Program tersebut merupakan wujud komitmen MNC University yang bekerja dengan erat dan sinergis dengan MNC Group untuk menghasilkan lulusan berdaya saing global, inovatif, visioner, dan memiliki etos kerja tinggi.
(nnz)