Deretan 7 Jurusan Kuliah dengan Kebutuhan Tenaga Kerja Tinggi

Jum'at, 17 Maret 2023 - 21:33 WIB
Terdapat sejumlah jurusan kuliah dengan kebutuhan tenaga kerja tinggi yang bisa diketahui. Foto DOK ist
JAKARTA - Terdapat sejumlah jurusan kuliah dengan kebutuhan tenaga kerja tinggi yang bisa diketahui. Dengan memahaminya, Anda tidak perlu khawatir tidak mendapatkan pekerjaan usai lulus kuliah.

Banyaknya jurusan kuliah di Indonesia terkadang bisa membuat calon mahasiswa bingung dalam memilih. Namun sebagai bahan pertimbangan, jurusan dengan kebutuhan tenaga kerja tinggi bisa menjadi opsi.



Jurusan Kuliah dengan Kebutuhan Tenaga Kerja Tinggi

Berikut tujuh jurusan kuliah dengan kebutuhan kerja tinggi.

1. Akuntansi dan Keuangan

Akuntansi dan Keuangan menjadi jurusan yang banyak dicari oleh banyak perusahaan, terutama yang bergerak dalam bidang jasa keuangan.

Peluang karier bagi lulusan jurusan akuntansi dan keuangan pun terbuka lebar, diantaranya sebagai auditor internal, akuntan publik, analisis keuangan sampai menjadi manajer perpajakan.

2. Teknik Informatika

Selanjutnya ada Jurusan Teknik Informatika yang saat ini banyak dibutuhkan oleh semua perusahaan. Tak hanya perusahaan milik swasta saja, instansi pemerintah seperti BUMN pun membutuhkan jurusan yang satu ini.

Selain bekerja di perusahaan, beberapa lulusan dari jurusan yang satu ini juga bisa mendirikan startup atau bisa juga menjadi konsultan di bidang teknologi dan informasi.

3. Manajemen Bisnis

Manajemen bisnis merupakan jurusan yang bekerja untuk membantu mengelola bisnis agar perusahaan berjalan dengan baik. Selain menjadi pengelola perusahaan, lulusan dari jurusan ini dapat bekerja sebagai manajer HRD, Marketing maupun business researcher.



4. Teknik Industri

Jurusan dengan kebutuhan tenaga kerja tinggi selanjutnya adalah jurusan teknik industri. Biasanya lulusan dari jurusan ini mempunyai keahlian dalam bidang proses perancangan, perencanaan, modifikasi, pengendalian, serta peningkatan kinerja sistem dalam sebuah perusahaan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More