Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha 2023 Sasar 7.910 Peserta
Sabtu, 25 Maret 2023 - 09:28 WIB
JAKARTA - Kemendikbudristek resmi membuka pembelajaran perdana program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023. Program PKW 2023 akan mendidik 7.910 peserta didik.
Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat) Kemendikbudristek Wartanto menegaskan kembali peran pemerintah daerah dan unit kerja lainnya agar dapat bersinergi untuk membantu permodalan, pemasaran, dan pembinaan untuk merintis usaha. “Pemerintah daerah ataupun unit kerja seperti perbankan dapat membantu permodalan peserta PKW,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (25/3/2023).
Program PKW merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui program ini, peserta didik akan mendapatkan kurikulum yang mencakup pendidikan karakter kewirausahaan, pemasaran dan akses permodalan, keselamatan serta kesehatan kerja, pendidikan keterampilan, dan juga pengelolaan hasil usaha.
Baca juga: 3 Tips Membagi Waktu Belajar saat Puasa Lengkap dengan Jadwalnya
PKW adalah layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan sebagai bekal berwirausaha. Wartanto berharap, program PKW ini dapat mengubah pola pikir (mindset) peserta didik dari bekerja berubah menjadi membuka lapangan pekerjaan.
Ketua Pokja PKW, Kastum menambahkan, program PKW tahap satu mendapatkan dana bantuan pemerintah senilai Rp47 miliar. “Untuk program PKW tahun ini hanya terdapat kategori silver. Pembiayaan kategori silver dengan rentang dana bantuan Rp3–6 juta/peserta didik,” tutur Kastum.
Selain dana bantuan, pesrta PKW juga akan mendapatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang disesuaikan dengan standar industri. Hal ini agar, lembaga penyelenggara PKW harus memiliki mitra usaha yang relevan dengan jenis keterampilannya.
Pelaksanaan program PKW di 2023 di lembaga penyelenggara dilakukan sepanjang Maret sampai November dan monitoring mulai dilakukan sejak Juni. Sampai saat ini, lima besar jenis keterampilan pengajuan terbanyak PKW adalah tata busana, tata rias pengantin, desain grafis, pastry and bakery, dan barista. Kelima jenis keterampilan pengajuan terbanyak ini menandakan tren kebutuhan calon peserta didik pada keterampilan tersebut.
Baca juga: Kabar Gembira! BOP Rp381 Miliar untuk 28.841 Raudlatul Athfal Segera Cair, Cek Teknis Pencairan
Direktur Kursus dan Pelatihan (Dirsuslat) Kemendikbudristek Wartanto menegaskan kembali peran pemerintah daerah dan unit kerja lainnya agar dapat bersinergi untuk membantu permodalan, pemasaran, dan pembinaan untuk merintis usaha. “Pemerintah daerah ataupun unit kerja seperti perbankan dapat membantu permodalan peserta PKW,” katanya, melalui siaran pers, Sabtu (25/3/2023).
Program PKW merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Melalui program ini, peserta didik akan mendapatkan kurikulum yang mencakup pendidikan karakter kewirausahaan, pemasaran dan akses permodalan, keselamatan serta kesehatan kerja, pendidikan keterampilan, dan juga pengelolaan hasil usaha.
Baca juga: 3 Tips Membagi Waktu Belajar saat Puasa Lengkap dengan Jadwalnya
PKW adalah layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan menumbuhkan sikap mental wirausaha dalam mengelola potensi diri dan lingkungan sebagai bekal berwirausaha. Wartanto berharap, program PKW ini dapat mengubah pola pikir (mindset) peserta didik dari bekerja berubah menjadi membuka lapangan pekerjaan.
Ketua Pokja PKW, Kastum menambahkan, program PKW tahap satu mendapatkan dana bantuan pemerintah senilai Rp47 miliar. “Untuk program PKW tahun ini hanya terdapat kategori silver. Pembiayaan kategori silver dengan rentang dana bantuan Rp3–6 juta/peserta didik,” tutur Kastum.
Selain dana bantuan, pesrta PKW juga akan mendapatkan sarana dan prasarana pembelajaran yang disesuaikan dengan standar industri. Hal ini agar, lembaga penyelenggara PKW harus memiliki mitra usaha yang relevan dengan jenis keterampilannya.
Pelaksanaan program PKW di 2023 di lembaga penyelenggara dilakukan sepanjang Maret sampai November dan monitoring mulai dilakukan sejak Juni. Sampai saat ini, lima besar jenis keterampilan pengajuan terbanyak PKW adalah tata busana, tata rias pengantin, desain grafis, pastry and bakery, dan barista. Kelima jenis keterampilan pengajuan terbanyak ini menandakan tren kebutuhan calon peserta didik pada keterampilan tersebut.
Baca juga: Kabar Gembira! BOP Rp381 Miliar untuk 28.841 Raudlatul Athfal Segera Cair, Cek Teknis Pencairan
tulis komentar anda