Kisah Inspiratif Erna Hikmawati, Wisudawan S3 ITB yang Terbitkan 9 Publikasi Internasional
Rabu, 12 April 2023 - 05:00 WIB
JAKARTA - Erna Hikmawati didaulat memberikan sambutan mewakili wisudawan doktor di Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB pekan lalu. Dengan kegigihannya, Erna berhasil menerbitkan 9 publikasi bertaraf internasional.
Erna Hikmawati merupakan mahasiswa Doktor Teknik Elektro dan Informatika ITB. Dan bisa berkuliah di ITB merupakan dambaan setiap orang, termasuk juga Erna.
Dikutip dari laman ITB, Rabu (12/4/2023), Erna mengaku awalnya dia sempat tak percaya diri karena berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) hanya dengan bermodalkan ijazah sarjana dan magister non ITB.
Namun dengan semangat pantang menyerah Erna mampu menaklukkan kekhawatirannya itu dan membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Terlebih dukungan penuh keluarga diberikan kepadanya.
Baca juga: Perwira TNI AU Ini Lulus Magister di ITB dengan IPK 4, Apa Rahasianya?
Bahkan dengan kegigihannya, Erna bisa lulus meskipun dia harus membagi waktu sebagai Dosen Universitas Nasional PASIM dan Chief Operational Officer PT Motekar Edukasi Indonesia di sela kewajibannya menjadi mahasiswa.
Menjalani masa perkuliahan sebagai mahasiswa Doktor di tahun 2019 tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, dalam sambutannya Erna mengatakan “Residensi” menjadi faktor keberhasilannya menjadi Doktor ITB.
Residensi adalah kegiatan pelaporan mingguan terkait progres penelitian bagi mahasiswa S3 ITB setiap hari Rabu. Luaran kegiatan ini, mahasiswa dituntut untuk memublikasikan paper pada seminar internasional maupun jurnal internasional.
Menulis paper merupakan hal yang baru baginya Erna. Namun, berkat bimbingan dan dukungan dari dosen pembimbing Ir. Kridanto Surendro, dia berhasil mempresentasikan risetnya di seminar internasional yang diikuti 15 negara dan mendapat penghargaan Best Presenter.
Erna Hikmawati merupakan mahasiswa Doktor Teknik Elektro dan Informatika ITB. Dan bisa berkuliah di ITB merupakan dambaan setiap orang, termasuk juga Erna.
Dikutip dari laman ITB, Rabu (12/4/2023), Erna mengaku awalnya dia sempat tak percaya diri karena berkuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) hanya dengan bermodalkan ijazah sarjana dan magister non ITB.
Namun dengan semangat pantang menyerah Erna mampu menaklukkan kekhawatirannya itu dan membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Terlebih dukungan penuh keluarga diberikan kepadanya.
Baca juga: Perwira TNI AU Ini Lulus Magister di ITB dengan IPK 4, Apa Rahasianya?
Bahkan dengan kegigihannya, Erna bisa lulus meskipun dia harus membagi waktu sebagai Dosen Universitas Nasional PASIM dan Chief Operational Officer PT Motekar Edukasi Indonesia di sela kewajibannya menjadi mahasiswa.
Menjalani masa perkuliahan sebagai mahasiswa Doktor di tahun 2019 tentu bukanlah hal yang mudah. Namun, dalam sambutannya Erna mengatakan “Residensi” menjadi faktor keberhasilannya menjadi Doktor ITB.
Residensi adalah kegiatan pelaporan mingguan terkait progres penelitian bagi mahasiswa S3 ITB setiap hari Rabu. Luaran kegiatan ini, mahasiswa dituntut untuk memublikasikan paper pada seminar internasional maupun jurnal internasional.
Menulis paper merupakan hal yang baru baginya Erna. Namun, berkat bimbingan dan dukungan dari dosen pembimbing Ir. Kridanto Surendro, dia berhasil mempresentasikan risetnya di seminar internasional yang diikuti 15 negara dan mendapat penghargaan Best Presenter.
tulis komentar anda