Tim Nawasena ITS Sabet Juara di Kompetisi Desain Feri Internasional di Amerika Serikat
Jum'at, 05 Mei 2023 - 23:13 WIB
Mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS itu pun mengakui bahwa merancang bagian pasokan energi listrik ini merupakan tantangan yang paling sulit dalam perlombaan tersebut.
Meskipun mengalami kesulitan pada bagian pasokan energi tersebut, Ipung mengungkapkan bahwa dirinya dan anggota tim Nawasena ITS lainnya belajar banyak mengenai energi listrik pada perlombaan kali ini.
“Di sini kami belajar banyak hal terkait keamanan baterai, seperti penempatan baterai yang baik dan cara mencegah kerusakan pada baterai,” bebernya.
Di akhir wawancara secara daring dari AS, mahasiswa angkatan 2019 itu menyampaikan bahwa ia berharap agar tim Nawasena ITS dapat mengikuti lebih banyak lomba-lomba internasional lain ke depannya.
“Saya juga berharap agar teman-teman di tim Nawasena ITS bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah didapat di tim ini saat di dunia kerja nantinya,” tuturnya penuh harap.
Pada perlombaan yang diselenggarakan secara daring ini, tim Nawasena ITS menghadapi banyak tim hebat dari berbagai negara dan perguruan tinggi.
Selain itu, peserta yang mengikuti perlombaan ini tidak hanya dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S1, tetapi ada juga peserta dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S2.
Seperti halnya tim yang menjadi juara 1 dan 2 di kompetisi ini, yakni tim dari University of Bremen dan Rostock University, Jerman.
Meskipun mengalami kesulitan pada bagian pasokan energi tersebut, Ipung mengungkapkan bahwa dirinya dan anggota tim Nawasena ITS lainnya belajar banyak mengenai energi listrik pada perlombaan kali ini.
“Di sini kami belajar banyak hal terkait keamanan baterai, seperti penempatan baterai yang baik dan cara mencegah kerusakan pada baterai,” bebernya.
Di akhir wawancara secara daring dari AS, mahasiswa angkatan 2019 itu menyampaikan bahwa ia berharap agar tim Nawasena ITS dapat mengikuti lebih banyak lomba-lomba internasional lain ke depannya.
“Saya juga berharap agar teman-teman di tim Nawasena ITS bisa mengaplikasikan ilmu-ilmu yang sudah didapat di tim ini saat di dunia kerja nantinya,” tuturnya penuh harap.
Pada perlombaan yang diselenggarakan secara daring ini, tim Nawasena ITS menghadapi banyak tim hebat dari berbagai negara dan perguruan tinggi.
Selain itu, peserta yang mengikuti perlombaan ini tidak hanya dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S1, tetapi ada juga peserta dari mahasiswa yang menempuh pendidikan S2.
Seperti halnya tim yang menjadi juara 1 dan 2 di kompetisi ini, yakni tim dari University of Bremen dan Rostock University, Jerman.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda