HUT ke-43, Perpusnas Luncurkan Buku Literasi Kunci Negara Produsen
Kamis, 18 Mei 2023 - 07:27 WIB
"Saya merasa buku ini apik tapi menohok, dari pengantar yang dibaca, ingin menunjukkan literasi bukan hanya baca tulis tetapi ada hierarki yang dibuat keterkaitannya supaya literasi menjadi kunci negara produsen," ungkapnya.
Dosen Program Studi Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Agus Rusmana, mengatakan gagasan yang disampaikan Kepala Perpusnas mengenai literasi bukanlah jenis tetapi tingkatan.
Ada lima tingkatan literasi yang dimulai dari kemampuan membaca, mendapatkan akses bahan bacaan, kemampuan dapat memahami apa yang dibaca, kemampuan berinovasi dan berkreativitas, dan kemampuan dapat memproduksi dari apa yang dibaca.
Dalam acara tersebut, juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman/kesepakatan (MoU) antara Perpusnas dengan 19 perguruan tinggi.
Antara lain IAIN Fattahul Muluk Papua, Universitas Prima Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Politeknik Tanjungbalai, Politeknik Kesehatan Kartini Bali, Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo, Universitas Indonesia Membangun, Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Indonesia, dan lainnya.
Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana, menuturkan penandatangan MOU merupakan bentuk komitmen Perpusnas dan perguruan tinggi terhadap fungsi perpustakaan.
"Bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai pusat informasi, melainkan juga sebagai pusat pembelajaran, pengembangan, dan penyebaran pengetahuan," tuturnya.
"Selain kegiatan tersebut, Perpusnas RI juga telah mengagendakan kegiatan-kegiatan penting lainnya sampai bulan Juli mendatang. Masyarakat bisa mendapatkan informasi kegiatan terbaru melalui media sosial Perpusnas RI," pungkasnya.
Dosen Program Studi Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Agus Rusmana, mengatakan gagasan yang disampaikan Kepala Perpusnas mengenai literasi bukanlah jenis tetapi tingkatan.
Ada lima tingkatan literasi yang dimulai dari kemampuan membaca, mendapatkan akses bahan bacaan, kemampuan dapat memahami apa yang dibaca, kemampuan berinovasi dan berkreativitas, dan kemampuan dapat memproduksi dari apa yang dibaca.
Dalam acara tersebut, juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman/kesepakatan (MoU) antara Perpusnas dengan 19 perguruan tinggi.
Antara lain IAIN Fattahul Muluk Papua, Universitas Prima Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Politeknik Tanjungbalai, Politeknik Kesehatan Kartini Bali, Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo, Universitas Indonesia Membangun, Sekolah Tinggi Teknologi Nusantara Indonesia, dan lainnya.
Sekretaris Utama Perpusnas, Ofy Sofiana, menuturkan penandatangan MOU merupakan bentuk komitmen Perpusnas dan perguruan tinggi terhadap fungsi perpustakaan.
"Bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai pusat informasi, melainkan juga sebagai pusat pembelajaran, pengembangan, dan penyebaran pengetahuan," tuturnya.
"Selain kegiatan tersebut, Perpusnas RI juga telah mengagendakan kegiatan-kegiatan penting lainnya sampai bulan Juli mendatang. Masyarakat bisa mendapatkan informasi kegiatan terbaru melalui media sosial Perpusnas RI," pungkasnya.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda