FKIP UMM Luluskan 482 Calon Guru Bersertifikat, Ini Harapan Rektor dan Kemenag
Minggu, 21 Mei 2023 - 13:00 WIB
Dalam kesempatan yang sama, hadir pula Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag RI Dr. Mustofa Fahmi, M.Ed. ia menjelaskan bahwa ada sekitar 831 ribu guru aktif di madrasah.
Sayangnya, masih ada 49 persen atau 431 ribuan guru yang belum tersertifikasi. Maka, peserta PPG yang sudah menyelesaikan program patut bersyukur bisa masuk dan mengikuti PPG di UMM.
Ia juga menjelaskan, saat ini ada empat fokus utama yang dikembangkan dalam upaya meningkatkan kompetensi guru. Yakni peningkatan kompetensi, peningkatan kualifikasi, dan peningkatan karier. Pun dengan peningkatan di aspek kesejahteraan guru.
Fahmi juga berpesan agar lulusan PPG tetap mengedepankan misi kebaikan serta mengoptimalkan ilmu yang didapat selama menjalani program.
“Saya ucapkan selamat dan sukses. Kalau sebelum PPG siswa-siswa beristighfar saat bapak dan ibu masuk kelas, maka sekarang insyaallah mereka akan mengucap alhamdulillah karena bapak ibu merupakan guru-guru terbaik dan profesional,” katanya.
Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. mengatakan bahwa bonus demografi Indonesia diprediksi akan berakhir pada 2038. Maka, perlu adanya upaya masif untuk memanfaatkan momen tersebut dan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia.
“Saat berbicara mengenai SDM, sudah barang tentu larinya akan ke pendidikan dan guru. Sehingga bapak dan ibu memiliki tanggungjawab mengembangkan SDM yang memiliki cerdan dan berkompeten melalui didikan yang baik dan benar,” tegasnya.
Hal serupa juga dikatakan dekan FKIP UMM, Dr. Trisakti Handayano, M.M. Ia mengatakan bahwa artificial intelligence (AI) sudah meluas. Banyak sektor yang memanfaatkan AI dan bahkan manusia mulai tergantikan. Termasuk di dalamnya bidang pendidikan dan pengajaran.
“Apakah peran guru akan tergilas? Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan bermitra, merangkul, serta memanfaatkan teknologi untuk mengatasi problem pendidikan yang sedang kita hadapi,” pungkas Trisakti.
Sayangnya, masih ada 49 persen atau 431 ribuan guru yang belum tersertifikasi. Maka, peserta PPG yang sudah menyelesaikan program patut bersyukur bisa masuk dan mengikuti PPG di UMM.
Ia juga menjelaskan, saat ini ada empat fokus utama yang dikembangkan dalam upaya meningkatkan kompetensi guru. Yakni peningkatan kompetensi, peningkatan kualifikasi, dan peningkatan karier. Pun dengan peningkatan di aspek kesejahteraan guru.
Fahmi juga berpesan agar lulusan PPG tetap mengedepankan misi kebaikan serta mengoptimalkan ilmu yang didapat selama menjalani program.
“Saya ucapkan selamat dan sukses. Kalau sebelum PPG siswa-siswa beristighfar saat bapak dan ibu masuk kelas, maka sekarang insyaallah mereka akan mengucap alhamdulillah karena bapak ibu merupakan guru-guru terbaik dan profesional,” katanya.
Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd. mengatakan bahwa bonus demografi Indonesia diprediksi akan berakhir pada 2038. Maka, perlu adanya upaya masif untuk memanfaatkan momen tersebut dan sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia.
“Saat berbicara mengenai SDM, sudah barang tentu larinya akan ke pendidikan dan guru. Sehingga bapak dan ibu memiliki tanggungjawab mengembangkan SDM yang memiliki cerdan dan berkompeten melalui didikan yang baik dan benar,” tegasnya.
Hal serupa juga dikatakan dekan FKIP UMM, Dr. Trisakti Handayano, M.M. Ia mengatakan bahwa artificial intelligence (AI) sudah meluas. Banyak sektor yang memanfaatkan AI dan bahkan manusia mulai tergantikan. Termasuk di dalamnya bidang pendidikan dan pengajaran.
“Apakah peran guru akan tergilas? Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan bermitra, merangkul, serta memanfaatkan teknologi untuk mengatasi problem pendidikan yang sedang kita hadapi,” pungkas Trisakti.
(mpw)
tulis komentar anda