Kisah Perjuangan Orang Tua di Balik UTBK-SNBT 2023 di IPB University
Selasa, 23 Mei 2023 - 20:54 WIB
JAKARTA - Pada pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes ( UTBK-SNBT ) 2023 Gelombang II di IPB University, terlihat para orang tua mengantar dan menunggu anak-anaknya hingga selesai ujian.
Di salah satu lokasi ujian tepatnya di Gedung Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD), Kampus IPB Dramaga , terlihat para orang tua duduk di kursi depan perpustakaan.
Sebagai orang tua yang berharap anaknya lolos ujian UTBK-SNBT, perasaan campur aduk berusaha dihilangkan dengan bercerita dan saling menyapa menunggu waktu ujian anak mereka usai.
Rakim, salah satu orang tua peserta UTBK-SNBT bercerita bahwa ia berangkat dari rumahnya di Batu Ceper, Kota Tangerang sebelum subuh. Pukul 03.30 WIB ia berangkat mengantar anaknya dengan sepeda motor.
“Saya berangkatnya lebih pagi, takut anak saya telat ujian. Alhamdulillah tadi sampai Kampus IPB Dramaga pukul 05.15 WIB,” ujarnya.
Rakim yang merupakan pengemudi ojek online (ojol) mengatakan, ia rela bekerja keras demi anak untuk menggapai cita-cita di kampus impiannya.
“Saya seorang pengemudi ojol. Saya biasanya berangkat mencari customer dari pukul 07.00 sampai 21.00 WIB. Apapun pekerjaan itu saya tekuni demi melihat anak-anak saya berhasil,” ucapnya.
Rakim mengaku tidak khawatir dengan biaya kuliah. Ia meyakini bahwa pendidikan adalah yang utama dan pondasi ilmu di keluarganya.
“Mudah-mudahan nanti bisa lulus ujiannya. Soal rejeki nanti bisa dicari, yang terpenting anak sudah senang dan semangat untuk melanjutkan kuliah,” ujarnya.
Di salah satu lokasi ujian tepatnya di Gedung Lembaga Manajemen Informasi dan Transformasi Digital (LMITD), Kampus IPB Dramaga , terlihat para orang tua duduk di kursi depan perpustakaan.
Sebagai orang tua yang berharap anaknya lolos ujian UTBK-SNBT, perasaan campur aduk berusaha dihilangkan dengan bercerita dan saling menyapa menunggu waktu ujian anak mereka usai.
Rakim, salah satu orang tua peserta UTBK-SNBT bercerita bahwa ia berangkat dari rumahnya di Batu Ceper, Kota Tangerang sebelum subuh. Pukul 03.30 WIB ia berangkat mengantar anaknya dengan sepeda motor.
“Saya berangkatnya lebih pagi, takut anak saya telat ujian. Alhamdulillah tadi sampai Kampus IPB Dramaga pukul 05.15 WIB,” ujarnya.
Rakim yang merupakan pengemudi ojek online (ojol) mengatakan, ia rela bekerja keras demi anak untuk menggapai cita-cita di kampus impiannya.
“Saya seorang pengemudi ojol. Saya biasanya berangkat mencari customer dari pukul 07.00 sampai 21.00 WIB. Apapun pekerjaan itu saya tekuni demi melihat anak-anak saya berhasil,” ucapnya.
Rakim mengaku tidak khawatir dengan biaya kuliah. Ia meyakini bahwa pendidikan adalah yang utama dan pondasi ilmu di keluarganya.
“Mudah-mudahan nanti bisa lulus ujiannya. Soal rejeki nanti bisa dicari, yang terpenting anak sudah senang dan semangat untuk melanjutkan kuliah,” ujarnya.
(mpw)
tulis komentar anda