STAI Sadra Gelar Peluncuran Buku Ibu Negara Iran, Ini Judulnya
Kamis, 25 Mei 2023 - 10:38 WIB
JAKARTA - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sadra meluncurkan buku istri Presiden Iran , Prof. Dr. Jamileh Alamolhoda. Ibu Negara Iran ini juga seorang profesor di bidang filsafat pendidikan Universitas Syahid Behesyti, Iran.
Peluncuran buku di Kampus STAI Sadra, Jakarta ini juga dihadiri langsung oleh Ibu Negara Iran, di sela-sela kunjungan Presiden Iran, Ebrahim Raisi ke Indonesia.
Ini merupakan peluncuran buku Prof. Dr. Jamileh Alamolhoda edisi bahasa Indonesia, yang diterbitkan oleh Sadra Press dengan judul 'Teori Pendidikan Islam dalam Perspektif Alquran dan Filsafat Islam'.
"Buku saya sudah diterjemahkan sebelumnya dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, dan ini ketiga kalinya dalam Bahasa Indonesia," kata Prof. Jamileh, dalam keterangan resmi, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: FE UNJ Buka Penerimaan Mahasiswa Baru S2 Akuntansi, Ada KKL Internasional
Dalam sambutannya, Prof. Jamileh menuturkan bahwa ketertarikannya pada filsafat berawal ketika dia mendengarkan kuliah umum seorang profesor Amerika. Setelahnya, dia meminta profesor tersebut mengenalkannya pada ahli positivisme dan dualisme.
Namun, jawaban sang profesor di luar dugaan. Dikatakan bahwa profesor Amerika tersebut menyarankannya membaca karya-karya mantan Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran, Imam Khomeini.
"Sejak itu saya mempelajari karya-karya Imam Khomeini dan melihat bahwa pemikiran Imam bersumber dari Filsafat Hikmah Mutaaliyah. Dan kemudian saya banyak menulis tentang pendidikan berdasarkan Filsafat Hikmah Mutaaliyah," terang dia.
Perwakilan Al-Mustafa di Indonesia, Prof. Dr. Hossein Mottaqi mengapresiasi peluncuran buku tersebut. Menurut dia, Indonesia adalah negara yang harmonis, baik di antara agama dan kepercayaan, juga antara rakyat dan pemerintahnya.
Peluncuran buku di Kampus STAI Sadra, Jakarta ini juga dihadiri langsung oleh Ibu Negara Iran, di sela-sela kunjungan Presiden Iran, Ebrahim Raisi ke Indonesia.
Ini merupakan peluncuran buku Prof. Dr. Jamileh Alamolhoda edisi bahasa Indonesia, yang diterbitkan oleh Sadra Press dengan judul 'Teori Pendidikan Islam dalam Perspektif Alquran dan Filsafat Islam'.
"Buku saya sudah diterjemahkan sebelumnya dalam Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, dan ini ketiga kalinya dalam Bahasa Indonesia," kata Prof. Jamileh, dalam keterangan resmi, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: FE UNJ Buka Penerimaan Mahasiswa Baru S2 Akuntansi, Ada KKL Internasional
Dalam sambutannya, Prof. Jamileh menuturkan bahwa ketertarikannya pada filsafat berawal ketika dia mendengarkan kuliah umum seorang profesor Amerika. Setelahnya, dia meminta profesor tersebut mengenalkannya pada ahli positivisme dan dualisme.
Namun, jawaban sang profesor di luar dugaan. Dikatakan bahwa profesor Amerika tersebut menyarankannya membaca karya-karya mantan Pemimpin Spiritual Tertinggi Iran, Imam Khomeini.
"Sejak itu saya mempelajari karya-karya Imam Khomeini dan melihat bahwa pemikiran Imam bersumber dari Filsafat Hikmah Mutaaliyah. Dan kemudian saya banyak menulis tentang pendidikan berdasarkan Filsafat Hikmah Mutaaliyah," terang dia.
Perwakilan Al-Mustafa di Indonesia, Prof. Dr. Hossein Mottaqi mengapresiasi peluncuran buku tersebut. Menurut dia, Indonesia adalah negara yang harmonis, baik di antara agama dan kepercayaan, juga antara rakyat dan pemerintahnya.
tulis komentar anda