Tips Persiapan Biaya Kuliah ke Luar Negeri
Selasa, 30 Mei 2023 - 17:19 WIB
Untuk menerjemahkan berkas-berkas, bisa menggunakan jasa penerjemah tersumpah. Dana yang dikeluarkan untuk jasa penerjemah tersumpah setidaknya Rp60.000 per halaman.
Berdasarkan pengalamannya saat mendaftar S1 di Jepang, Zhafira mengambil dua tes yaitu IELTS dan SAT. Untuk les IELTS, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp2.500.000, sementara ujiannya akan menghabiskan biaya Rp3.000.000. Les SAT butuh dana sekitar Rp3.000.000, sedangkan ujiannya sebesar Rp1.500.000.
Selain itu, beberapa universitas juga meminta berkas dengan bentuk hardcopy, sehingga pendaftar harus melakukan pengiriman berkas ke negara yang dituju.
Misalnya, seperti pengalaman Zhafira, application fee Osaka University tahun 2021 sekitar Rp2.000.000. Sedangkan pengiriman dokumen A4 dengan berat maksimal 1 kg butuh biaya sekitar Rp1.200.000.
Pergi ke luar negeri untuk menempuh pendidikan dalam jangka waktu yang cukup panjang memerlukan visa pelajar. Oleh karena itu, calon mahasiswa harus membuat visa, yang tentu saja akan mengeluarkan biaya.
Untuk visa pelajar ke Jepang, Zhafira mengungkapkan besaran biaya yang dibutuhkan sekitar Rp300.000. Visa pelajar merupakan hal yang cukup penting di luar biaya yang mungkin akan dikeluarkan untuk keberangkatan.
Selain itu, termasuk ke dalam biaya keberangkatan adalah biaya akomodasi ke negara tujuan, mulai dari biaya tiket pesawat, kelebihan bagasi, sewa taksi atau kendaraan baik saat berangkat ke bandara maupun setiba di negara tujuan.
2. Persiapan biaya les dan ujian sertifikasi
Selanjutnya, yang harus dipersiapkan adalah biaya untuk persiapan ujian. Untuk daftar kuliah ke luar negeri, universitas meminta sertifikasi bahasa, seperti IELTS atau TOEFL. Selain itu, diperlukan pula sertifikasi standardisasi kualifikasi pendidikan, seperti SAT, GRE, atau GMAT.Berdasarkan pengalamannya saat mendaftar S1 di Jepang, Zhafira mengambil dua tes yaitu IELTS dan SAT. Untuk les IELTS, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp2.500.000, sementara ujiannya akan menghabiskan biaya Rp3.000.000. Les SAT butuh dana sekitar Rp3.000.000, sedangkan ujiannya sebesar Rp1.500.000.
3. Persiapan biaya pendaftaran universitas
Satu hal yang juga dikeluarkan oleh calon mahasiswa adalah biaya pendaftaran ke universitas di luar negeri. Hampir seluruh universitas menerapkan application fee yang harus dibayar oleh pendaftar.Selain itu, beberapa universitas juga meminta berkas dengan bentuk hardcopy, sehingga pendaftar harus melakukan pengiriman berkas ke negara yang dituju.
Misalnya, seperti pengalaman Zhafira, application fee Osaka University tahun 2021 sekitar Rp2.000.000. Sedangkan pengiriman dokumen A4 dengan berat maksimal 1 kg butuh biaya sekitar Rp1.200.000.
4. Persiapan biaya keberangkatan
Setelah semua tahap dilalui dan seseorang diterima di universitas pilihannya di luar negeri, maka pos dana yang harus dipersiapkan adalah biaya keberangkatan.Pergi ke luar negeri untuk menempuh pendidikan dalam jangka waktu yang cukup panjang memerlukan visa pelajar. Oleh karena itu, calon mahasiswa harus membuat visa, yang tentu saja akan mengeluarkan biaya.
Untuk visa pelajar ke Jepang, Zhafira mengungkapkan besaran biaya yang dibutuhkan sekitar Rp300.000. Visa pelajar merupakan hal yang cukup penting di luar biaya yang mungkin akan dikeluarkan untuk keberangkatan.
Selain itu, termasuk ke dalam biaya keberangkatan adalah biaya akomodasi ke negara tujuan, mulai dari biaya tiket pesawat, kelebihan bagasi, sewa taksi atau kendaraan baik saat berangkat ke bandara maupun setiba di negara tujuan.
tulis komentar anda