Nanjing Agricultural University dan IPB Kolaborasi Maksimalkan Smart Agriculture
Senin, 12 Juni 2023 - 21:18 WIB
Selain itu, Dr Ahmad Junaedi, peneliti IPB University dari Fakultas Pertanian mengungkap gambaran produktivitas padi di Indonesia yang menurutnya sangat memerlukan implementasi smart agriculture agar produktivitasnya meningkat.
Hal tersebut diperkuat oleh Prof Ernan Rustiadi, Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim yang menyampaikan beberapa persoalan komoditas padi yang rata-rata produksinya berpusat di pulau Jawa.
“Persoalannya adalah saat ini Jawa memiliki populasi tinggi, sehingga berdampak pada konversi lahan yang tinggi. Upaya pemerintah untuk memperluas produksi beras pun masih belum banyak berhasil,” ujarnya.
Dr Eva Anggraini, Direktur Konektivitas Global IPB University menyampaikan, visitasi dari Nanjing Agricultural University ini dalam rangka mengembangkan kerja sama, terutama fokus pada rice technology dan peningkatan produksi beras.
“Kita ingin ada suatu model teknologi yang bisa diterapkan di petani. Tidak hanya kerja sama dalam bidang penelitian, tetapi juga dalam pendidikan,” sebutnya.
Dengan begitu, kata Dr Eva, area kolaborasi nantinya bisa dikembangkan untuk pertukaran pelajar dan kegiatan lainnya seperti summer course.
“IPB University juga sudah menjadi member dari konsorsium Asia Hub, sebuah konsorsium yang dibangun oleh Michigan State University dengan Nanjing Agricultural University. Kita ingin memperkuat konsorsium Asia Hub ini,” pungkasnya.
Hal tersebut diperkuat oleh Prof Ernan Rustiadi, Wakil Rektor IPB University bidang Riset, Inovasi dan Pengembangan Agromaritim yang menyampaikan beberapa persoalan komoditas padi yang rata-rata produksinya berpusat di pulau Jawa.
“Persoalannya adalah saat ini Jawa memiliki populasi tinggi, sehingga berdampak pada konversi lahan yang tinggi. Upaya pemerintah untuk memperluas produksi beras pun masih belum banyak berhasil,” ujarnya.
Dr Eva Anggraini, Direktur Konektivitas Global IPB University menyampaikan, visitasi dari Nanjing Agricultural University ini dalam rangka mengembangkan kerja sama, terutama fokus pada rice technology dan peningkatan produksi beras.
“Kita ingin ada suatu model teknologi yang bisa diterapkan di petani. Tidak hanya kerja sama dalam bidang penelitian, tetapi juga dalam pendidikan,” sebutnya.
Dengan begitu, kata Dr Eva, area kolaborasi nantinya bisa dikembangkan untuk pertukaran pelajar dan kegiatan lainnya seperti summer course.
“IPB University juga sudah menjadi member dari konsorsium Asia Hub, sebuah konsorsium yang dibangun oleh Michigan State University dengan Nanjing Agricultural University. Kita ingin memperkuat konsorsium Asia Hub ini,” pungkasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda