8 Organisasi Ekstra Kampus dengan Jaringan Kuat, Banyak Lahirkan Tokoh Nasional
Senin, 10 Juli 2023 - 11:52 WIB
Foto/ist
Lahirnya HMI dimotori oleh Lafran Pane, yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947. HMI sebagai organisasi keislaman untuk terus menyalurkan aspirasi keagamaan,sebagaimana tertuang dalam tujuan HMI, yakni untuk membina insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.
Seiring dengan perkembangannya, organisasi ini terpecah menjadi dua, karena pada masa Orde Baru ada upaya pemerintah untuk menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal. Pecahannya itu dikenal dengan HMI DIPO dan HMI MPO.
Foto/ist
Awalnya organisasi ini terbentuk berdasarkan pada hasil Konferensi Besar IPNU pada Maret 1960 di Kaliurang, Yogyakarta. Selanjutnya, dibentuk panitia sponsor 13 orang dari mahasiswa NU dalam mengadakan musyawarah mengenai pembentukan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusunnah Wal Jama’ah.
Melalui itu, PMII pun resmi dibentuk pada 17 April 1960 di Surabaya, dan diketuai oleh Mahbub Djunaidi. Pada 1972, PMII menyatakan diri berpisah dari NU yang sebelumnya bertindak sebagai Badan Otonom NU dan berdiri sebagai organisasi independen.
Foto/ist
IMM didirikan pada 14 Maret 1964 di Yogyakarta. Organisasi ini salah satu organisasi mahasiswa islam yang berafiliasi dengan ormas Muhammadiyah. IMM sendiri memiliki tujuan untuk mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia, dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
Lahirnya HMI dimotori oleh Lafran Pane, yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947. HMI sebagai organisasi keislaman untuk terus menyalurkan aspirasi keagamaan,sebagaimana tertuang dalam tujuan HMI, yakni untuk membina insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT.
Seiring dengan perkembangannya, organisasi ini terpecah menjadi dua, karena pada masa Orde Baru ada upaya pemerintah untuk menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal. Pecahannya itu dikenal dengan HMI DIPO dan HMI MPO.
3. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Foto/ist
Awalnya organisasi ini terbentuk berdasarkan pada hasil Konferensi Besar IPNU pada Maret 1960 di Kaliurang, Yogyakarta. Selanjutnya, dibentuk panitia sponsor 13 orang dari mahasiswa NU dalam mengadakan musyawarah mengenai pembentukan organisasi mahasiswa yang berideologi Ahlusunnah Wal Jama’ah.
Melalui itu, PMII pun resmi dibentuk pada 17 April 1960 di Surabaya, dan diketuai oleh Mahbub Djunaidi. Pada 1972, PMII menyatakan diri berpisah dari NU yang sebelumnya bertindak sebagai Badan Otonom NU dan berdiri sebagai organisasi independen.
4. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
Foto/ist
IMM didirikan pada 14 Maret 1964 di Yogyakarta. Organisasi ini salah satu organisasi mahasiswa islam yang berafiliasi dengan ormas Muhammadiyah. IMM sendiri memiliki tujuan untuk mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia, dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
tulis komentar anda