Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade Geografi Internasional
Minggu, 30 Juli 2023 - 18:04 WIB
JAKARTA - Indonesia siap menjadi tuan rumah International Geography Olympiad (IGeO) yang diadakan setiap tahun untuk siswa sekolah menengah atas. Untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19, IGeO ke-19 akan dilaksanakan di Bandung , Jawa Barat pada 8—14 Agustus 2023.
“Atas dasar manfaat besar bagi anak Indonesia serta bagi negeri kita, tahun ini pun, Indonesia akan mengirimkan lagi delegasi yang merupakan talenta terbaik dari hasil seleksi bertahap yang kemudian dibina dengan baik,” disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kapuspresnas) Kemendikbudristek, melalui siaran pers, Minggu (30/7/2023).
Dijelaskan Hendarman, Indonesia sudah mengikuti IGeO sejak tahun 2012 yang bertempat di Jerman. “Melalui pengalaman yang sudah hampir 11 tahun ini, dapat disimpulkan bahwa IGeO tidak hanya sekedar lomba, namun juga menjadi platform penting untuk mempromosikan geografi dan pemahaman lintas budaya di antara para siswa yang tertarik pada studi geografi, serta memberikan kesempatan bagi para siswa terbaik dari seluruh dunia untuk menguji pengetahuan dan keterampilan geografi mereka,” ungkapnya.
Baca juga: Membanggakan, Tim Pelajar Indonesia Sabet 4 Medali di Olimpade Kimia Dunia
Selain itu, IGeO dapat menjadi media untuk mempromosikan beragam seni dan budaya yang ada di Indonesia, tambahnya. Lebih lanjut, Plt. Kapuspresnas menjelaskan pentingnya ajang IGeO dalam mendukung program prioritas Presiden Joko Widodo, yakni Manajeman Talenta Nasional (MTN) yang memiliki tiga fokus bidang.
Ketiganya yaitu riset dan inovasi; seni budaya; dan olahraga. “Melalui Manajeman Talenta Nasional, kita mendorong penuh pengembangan talenta anak-anak Indonesia, dari mulai mengidentifikasi, memberi pembinaan, memberi kesempatan untuk berekspresi, dan memberikan penghargaan,” jelasnya.
Ketua Tim Olimpiade Geografi Indonesia Samsul Bachri menuturkan, IGeO sangat bermanfaat bagi generasi muda, lingkungan, bahkan alam. IGeO juga dapat menstimulasi anak muda agar cinta alam dan sumber daya lingkungan.
“Anak-anak sejak dini akan mendalami geografi fisik sekaligus geografi sosial. Selain itu IGeO juga dapat mendorong peningkatan minat dan pengetahuan geografi para siswa dan guru. Selebihnya, IGeO memfasilitasi konteks sosial bagi anak-anak muda dari seluruh dunia,” ungkapnya.
Baca juga: Begini Alasan Menteri Nadiem Tetap Lanjutkan PPDB Zonasi
“Atas dasar manfaat besar bagi anak Indonesia serta bagi negeri kita, tahun ini pun, Indonesia akan mengirimkan lagi delegasi yang merupakan talenta terbaik dari hasil seleksi bertahap yang kemudian dibina dengan baik,” disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional (Plt. Kapuspresnas) Kemendikbudristek, melalui siaran pers, Minggu (30/7/2023).
Dijelaskan Hendarman, Indonesia sudah mengikuti IGeO sejak tahun 2012 yang bertempat di Jerman. “Melalui pengalaman yang sudah hampir 11 tahun ini, dapat disimpulkan bahwa IGeO tidak hanya sekedar lomba, namun juga menjadi platform penting untuk mempromosikan geografi dan pemahaman lintas budaya di antara para siswa yang tertarik pada studi geografi, serta memberikan kesempatan bagi para siswa terbaik dari seluruh dunia untuk menguji pengetahuan dan keterampilan geografi mereka,” ungkapnya.
Baca juga: Membanggakan, Tim Pelajar Indonesia Sabet 4 Medali di Olimpade Kimia Dunia
Selain itu, IGeO dapat menjadi media untuk mempromosikan beragam seni dan budaya yang ada di Indonesia, tambahnya. Lebih lanjut, Plt. Kapuspresnas menjelaskan pentingnya ajang IGeO dalam mendukung program prioritas Presiden Joko Widodo, yakni Manajeman Talenta Nasional (MTN) yang memiliki tiga fokus bidang.
Ketiganya yaitu riset dan inovasi; seni budaya; dan olahraga. “Melalui Manajeman Talenta Nasional, kita mendorong penuh pengembangan talenta anak-anak Indonesia, dari mulai mengidentifikasi, memberi pembinaan, memberi kesempatan untuk berekspresi, dan memberikan penghargaan,” jelasnya.
Ketua Tim Olimpiade Geografi Indonesia Samsul Bachri menuturkan, IGeO sangat bermanfaat bagi generasi muda, lingkungan, bahkan alam. IGeO juga dapat menstimulasi anak muda agar cinta alam dan sumber daya lingkungan.
“Anak-anak sejak dini akan mendalami geografi fisik sekaligus geografi sosial. Selain itu IGeO juga dapat mendorong peningkatan minat dan pengetahuan geografi para siswa dan guru. Selebihnya, IGeO memfasilitasi konteks sosial bagi anak-anak muda dari seluruh dunia,” ungkapnya.
Baca juga: Begini Alasan Menteri Nadiem Tetap Lanjutkan PPDB Zonasi
tulis komentar anda