5 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Beserta Strukturnya
Selasa, 08 Agustus 2023 - 08:23 WIB
Sekian pidato dari saya.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hadirin sekalian,
Pada tanggal 17 Agustus 1945, suatu momen yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat Indonesia akhirnya tiba. Di radio dan media cetak, terdengar tangisan kebahagiaan atas berakhirnya masa penantian yang melelahkan, penderitaan, dan kesedihan.
Akhirnya, rakyat Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya di hadapan dunia. Pada peringatan HUT RI yang ke-77 tahun ini, mari kita merenung dan merayakan peristiwa bersejarah ini dengan semangat yang membara.
Pada masa kemerdekaan awal, rakyat Indonesia dibebaskan dari kerja paksa yang menyiksa, di mana mereka harus bekerja tanpa henti tanpa upah atau penghargaan. Tidak ada lagi penjajahan yang memperbudak wanita-wanita tak berdosa.
Anak-anak negeri dapat bermain bebas tanpa ketakutan akan senjata atau peperangan yang dilancarkan oleh penjajah. Mereka akhirnya merdeka dari nasib yang tidak diinginkan. Namun, kini sudah bertahun-tahun sejak saat itu, Indonesia mengalami berbagai tantangan dan masalah.
Menyaksikan Indonesia berjuang untuk mendapatkan haknya dalam berekspresi, namun masalah kekerasan dan ketidakadilan masih terjadi. Perbedaan antar kelompok, ras, golongan, dan identitas terus menjadi sumber konflik.
Sayangnya, beberapa pemimpin yang seharusnya bertanggung jawab malah acuh tak acuh pada aspirasi rakyat. Tidak hanya satu peristiwa, kasus-kasus serupa terus muncul, menunjukkan bahwa kebebasan berbicara dan berekspresi belum sepenuhnya diperoleh oleh warga negara.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Teks Pidato 5
Hadirin sekalian,
Pada tanggal 17 Agustus 1945, suatu momen yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat Indonesia akhirnya tiba. Di radio dan media cetak, terdengar tangisan kebahagiaan atas berakhirnya masa penantian yang melelahkan, penderitaan, dan kesedihan.
Akhirnya, rakyat Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya di hadapan dunia. Pada peringatan HUT RI yang ke-77 tahun ini, mari kita merenung dan merayakan peristiwa bersejarah ini dengan semangat yang membara.
Pada masa kemerdekaan awal, rakyat Indonesia dibebaskan dari kerja paksa yang menyiksa, di mana mereka harus bekerja tanpa henti tanpa upah atau penghargaan. Tidak ada lagi penjajahan yang memperbudak wanita-wanita tak berdosa.
Anak-anak negeri dapat bermain bebas tanpa ketakutan akan senjata atau peperangan yang dilancarkan oleh penjajah. Mereka akhirnya merdeka dari nasib yang tidak diinginkan. Namun, kini sudah bertahun-tahun sejak saat itu, Indonesia mengalami berbagai tantangan dan masalah.
Menyaksikan Indonesia berjuang untuk mendapatkan haknya dalam berekspresi, namun masalah kekerasan dan ketidakadilan masih terjadi. Perbedaan antar kelompok, ras, golongan, dan identitas terus menjadi sumber konflik.
Sayangnya, beberapa pemimpin yang seharusnya bertanggung jawab malah acuh tak acuh pada aspirasi rakyat. Tidak hanya satu peristiwa, kasus-kasus serupa terus muncul, menunjukkan bahwa kebebasan berbicara dan berekspresi belum sepenuhnya diperoleh oleh warga negara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda