Kado HUT ke-78 RI, Mahasiswa Indonesia Raih 7 Medali di FISU World University Games
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 16:32 WIB
Lima mahasiswa Indonesia yang berhasil mengukir prestasi di ajang yang digelar pada 28 Juli hingga 8 Agustus 2023 ini yakni Nandhira Mauriskha, yang meraih dua medali emas untuk kategori Women's Jianshu (jurus pedang) dan Women's Changquan (jurus tangan kosong).
Selanjutnya, dua medali emas lainnya dipersembahkan oleh Tharisa Dea Florentina untuk kategori Women's Sanda (tarung) 52 kg dan Laksamana Pandu Pratama untuk kategori Men's Sanda (tarung) 52 kg.
Baca juga: Peringkat ITS di UI GreenMetric World University Ranking Selama 5 Tahun Terakhir
Sementara itu, Edgar Xavier Marvelo meraih dua medali perak untuk kategori Men's Daoshu (jurus pedang) dan Men's Changquan (jurus tangan kosong) serta Bintang Reindra Nada Guitara yang meraih medali perak untuk kategori Men's Sanda (tarung) 60 kg.
Peraih dua medali emas, Nandhira mengaku sangat bangga bisa memberikan yang terbaik pada ajang kompetisi tertinggi di China. Pasalnya, China merupakan tempat asal olahraga wushu. Meski wakil tuan rumah tidak ikut di nomor ini, Nadhira mengatakan peta persaingan tetap ketat karena ada wakil Taiwan yang ikut tampil, dan harus puas meraih medali perunggu.
“Saya mengusahakan yang terbaik dengan bertanding tanpa pemotongan nilai dan kegagalan dan akhirnya, saya senang sekali bisa mempersembahkan dua emas untuk Indonesia,” ujar Nadhira.
Nandhira Mauriskha mempersembahkan medali emas nomor changquan putri pada disiplin taolu atau keindahan gerakan. Dari tujuh atlet pada nomor ini meraih poin 9,6 beda tipis dengan peraih perak dari Jepang yang mendapat 9,596 poin.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti, mengapresiasi dan mengungkapkan rasa bangga atas raihan yang diperoleh para atlet-mahasiswa kontingen Indonesia. Suharti mengatakan, raihan ini menjadi pencapaian prestasi terbaik Indonesia.
“Terima kasih untuk mahasiswa yang sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan prestasi yang telah dicetak di kancah Internasional. Prestasi para mahasiswa ini, menjadi prestasi terbaik selama 64 tahun sejak keikutsertaan Indonesia pada Universiade di Turin, Italia, pada tahun 1959,” pungkasnya.
Selanjutnya, dua medali emas lainnya dipersembahkan oleh Tharisa Dea Florentina untuk kategori Women's Sanda (tarung) 52 kg dan Laksamana Pandu Pratama untuk kategori Men's Sanda (tarung) 52 kg.
Baca juga: Peringkat ITS di UI GreenMetric World University Ranking Selama 5 Tahun Terakhir
Sementara itu, Edgar Xavier Marvelo meraih dua medali perak untuk kategori Men's Daoshu (jurus pedang) dan Men's Changquan (jurus tangan kosong) serta Bintang Reindra Nada Guitara yang meraih medali perak untuk kategori Men's Sanda (tarung) 60 kg.
Peraih dua medali emas, Nandhira mengaku sangat bangga bisa memberikan yang terbaik pada ajang kompetisi tertinggi di China. Pasalnya, China merupakan tempat asal olahraga wushu. Meski wakil tuan rumah tidak ikut di nomor ini, Nadhira mengatakan peta persaingan tetap ketat karena ada wakil Taiwan yang ikut tampil, dan harus puas meraih medali perunggu.
“Saya mengusahakan yang terbaik dengan bertanding tanpa pemotongan nilai dan kegagalan dan akhirnya, saya senang sekali bisa mempersembahkan dua emas untuk Indonesia,” ujar Nadhira.
Nandhira Mauriskha mempersembahkan medali emas nomor changquan putri pada disiplin taolu atau keindahan gerakan. Dari tujuh atlet pada nomor ini meraih poin 9,6 beda tipis dengan peraih perak dari Jepang yang mendapat 9,596 poin.
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti, mengapresiasi dan mengungkapkan rasa bangga atas raihan yang diperoleh para atlet-mahasiswa kontingen Indonesia. Suharti mengatakan, raihan ini menjadi pencapaian prestasi terbaik Indonesia.
“Terima kasih untuk mahasiswa yang sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia dengan prestasi yang telah dicetak di kancah Internasional. Prestasi para mahasiswa ini, menjadi prestasi terbaik selama 64 tahun sejak keikutsertaan Indonesia pada Universiade di Turin, Italia, pada tahun 1959,” pungkasnya.
tulis komentar anda