Terinspirasi Nama Diri, Siswi Kelas 5 SD Ini Berhasil Mencapai Puncak Gunung Rinjani
Senin, 14 Agustus 2023 - 11:54 WIB
"Lalu, Raihanun dalam bahasa arab yang berarti harum. Doa kami alhamdulillah sesuai dengan namanya, di mana Hanun ini tangguh untuk menaklukan tantangan yang dipilih tidak hanya naik gunung, tapi dalam kehidupan sehari-hari. Ada obstacles dan dia pantang menyerah. ” harapnya.
Hanun menuturkan, sejak kecil tak hanya kemping kegiatan luar rumah yang dia sukai. Namun juga hiking, skateboarding, snorkling, hingga diving.
“Hanun itu sejak kecil suka sekali dengan alam. Ia suka laut, pantai, jadi tidak hanya mendaki gunung. Dari Hanun TK, kami selalu membiasakannya secara periodik ke luar rumah, sehingga memang minat Hanun di sana tumbuh secara alami.” tutur Aryo, ayahandanya.
Berbicara mengenai mendaki gunung, pada usia 7 tahun pun Hanun sudah mulai mendaki dan mencapai puncak gunung pertamanya yakni Gunung Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.
Demi meraih impiannya mencapai puncak Rinjani, Hanun dan orang tuanya pun bersiap dari 3-4 bulan sebelum pendakian. Tak hanya persiapan fisik tapi juga mental. Untuk persiapan fisik, Hanun berlatih renang, bermain basket, dan olahraga lainnya.
Sebagai Ibu, Retta melihat, Hanun dari sejak kecil telah memiliki ketahanan fisik yang sangat baik. Ia banyak mengikuti kegiatan klub olahraga di Cikal, olahraga mini kids triathlon sejak TK.
Dia melanjutkan, mereka juga melengkapi sisi administrasi pendakian dengan mendapatkan lisensi atau perizinan resmi pendakian dari Taman Nasional Gunung Rinjani di bulan April dari sisi administratif.
Perjalanan Hanun didampingi ayah ibunya untuk mencapai puncak Gunung Rinjani pun dimulai. Didampingi tour guide pendakian dan porter resmi Taman Nasional Gunung Rinjani, Hanun dan kedua orangtuanya pun mulai melakukan perjalanan sejak pagi hari ke Camp Site Gunung Rinjani dengan waktu tempuh 10 jam dan melalui 4 pos perhentian.
Persiapan Menuju Puncak Rinjani
Hanun menuturkan, sejak kecil tak hanya kemping kegiatan luar rumah yang dia sukai. Namun juga hiking, skateboarding, snorkling, hingga diving.
“Hanun itu sejak kecil suka sekali dengan alam. Ia suka laut, pantai, jadi tidak hanya mendaki gunung. Dari Hanun TK, kami selalu membiasakannya secara periodik ke luar rumah, sehingga memang minat Hanun di sana tumbuh secara alami.” tutur Aryo, ayahandanya.
Berbicara mengenai mendaki gunung, pada usia 7 tahun pun Hanun sudah mulai mendaki dan mencapai puncak gunung pertamanya yakni Gunung Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia.
Demi meraih impiannya mencapai puncak Rinjani, Hanun dan orang tuanya pun bersiap dari 3-4 bulan sebelum pendakian. Tak hanya persiapan fisik tapi juga mental. Untuk persiapan fisik, Hanun berlatih renang, bermain basket, dan olahraga lainnya.
Sebagai Ibu, Retta melihat, Hanun dari sejak kecil telah memiliki ketahanan fisik yang sangat baik. Ia banyak mengikuti kegiatan klub olahraga di Cikal, olahraga mini kids triathlon sejak TK.
Dia melanjutkan, mereka juga melengkapi sisi administrasi pendakian dengan mendapatkan lisensi atau perizinan resmi pendakian dari Taman Nasional Gunung Rinjani di bulan April dari sisi administratif.
Cerita Perjalanan Menuju Puncak Rinjani
Perjalanan Hanun didampingi ayah ibunya untuk mencapai puncak Gunung Rinjani pun dimulai. Didampingi tour guide pendakian dan porter resmi Taman Nasional Gunung Rinjani, Hanun dan kedua orangtuanya pun mulai melakukan perjalanan sejak pagi hari ke Camp Site Gunung Rinjani dengan waktu tempuh 10 jam dan melalui 4 pos perhentian.
tulis komentar anda