5 Kampus dengan Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia
Rabu, 16 Agustus 2023 - 07:01 WIB
JAKARTA - Sejarah pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia ternyata memiliki riwayat yang panjang dan bisa dirunut sejak zaman penjajahan Belanda. Berikut ini ulasan 5 kampus kedokteran tertua di Indonesia.
Selain menjadi sejarah dalam perkembangan dunia pendidikan tinggi di Indonesia, tak bisa dimungkiri, usia suatu kampus atau fakultas tentunya bisa dijadikan pertimbangan untuk melihat seberapa berpengalaman fakultas atau kampus tersebut memberikan pengajaran kepada mahasiswa kedokteran.
Dikutip dari laman resmi masing-masing kampus, berikut ini sejarah pendirian 5 kampus dengan fakultas kedokteran tertua di Indonesia.
Fakultas Kedokteran UGM telah melalui sejarah panjang sejak zaman penjajahan Belanda. Diawali dengan sekolah kedokteran School tot Opleiding (STOVIA) yang kemudian berubah menjadi Geneeskundige Hoge School (GHS) di Jakarta.
GHS kemudian ditutup oleh Jepang dan sebagai gantinya berdirilah perguruan tinggi bernama Djakarta Ika Daigaku yang mayoritas fasilitas dan pengajar berasal dari GHS.
Pada masa Proklamasi Kemerdekaan RI, Djakarta Ika Daigaku diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan berubah menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran (PTK) di Jakarta.
Karena situasi keamanan yang tidak mendukung seiring dengan pergolakan yang terjadi di Jakarta, PTK dialihkan ke Yogyakarta yang saat itu sebagai kota penting Republik Indonesia.
Baca juga: Jenjang Berliku Menjadi Dokter di Indonesia, Gelar Sarjana Saja Belum Cukup
Selain menjadi sejarah dalam perkembangan dunia pendidikan tinggi di Indonesia, tak bisa dimungkiri, usia suatu kampus atau fakultas tentunya bisa dijadikan pertimbangan untuk melihat seberapa berpengalaman fakultas atau kampus tersebut memberikan pengajaran kepada mahasiswa kedokteran.
Dikutip dari laman resmi masing-masing kampus, berikut ini sejarah pendirian 5 kampus dengan fakultas kedokteran tertua di Indonesia.
5 Kampus Kedokteran Tertua di Indonesia
1. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM)
Fakultas Kedokteran UGM telah melalui sejarah panjang sejak zaman penjajahan Belanda. Diawali dengan sekolah kedokteran School tot Opleiding (STOVIA) yang kemudian berubah menjadi Geneeskundige Hoge School (GHS) di Jakarta.
GHS kemudian ditutup oleh Jepang dan sebagai gantinya berdirilah perguruan tinggi bernama Djakarta Ika Daigaku yang mayoritas fasilitas dan pengajar berasal dari GHS.
Pada masa Proklamasi Kemerdekaan RI, Djakarta Ika Daigaku diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan berubah menjadi Perguruan Tinggi Kedokteran (PTK) di Jakarta.
Karena situasi keamanan yang tidak mendukung seiring dengan pergolakan yang terjadi di Jakarta, PTK dialihkan ke Yogyakarta yang saat itu sebagai kota penting Republik Indonesia.
Baca juga: Jenjang Berliku Menjadi Dokter di Indonesia, Gelar Sarjana Saja Belum Cukup
Lihat Juga :
tulis komentar anda