5 Kampus dengan Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia
Rabu, 16 Agustus 2023 - 07:01 WIB
Saat itu, ada 28 jenis mata kuliah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 288 dengan beberapa orang dosen Belanda sehingga nayoritas mata pelajaran pun diberikan dalam bahasa Belanda.
Seperti halnya UGM dan UI, sejarah pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga juga bisa dirunut sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Universitas Airlangga berawal dari pendirian cabang Faculteit der Geneeskunde di Surabaya pada 1 September 1948 yang berubah menjadi Fakultet Kedokteran cabang Surabaya. Kemudian, Fakultet Kedokteran cabang Surabaya dipisahkan dari induknya yaitu Fakultet Kedokteran Universitet Indonesia dan resmi bergabung dengan Universitas Airlangga pada tahun 1954.
Baca juga: Kuliah Kedokteran di Luar Negeri Berapa Lama? 4 Tahun, 5 Tahun Atau Lebih?
Pada awal berdirinya, FK Unair mewarisi gedung-gedung dari sekolah dokter NIAS dari zaman Hindia Belanda. Fakultas Kedokteran Unair juga menjadi salah satu cikal bakal pendirian Universitas Airlangga pada 1 November 1954 oleh Presiden Soekarno bersama dengan Lembaga Kedokteran Gigi dan Fakultas Hukum Sosial dan Politik di Surabaya, Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di Malang, dan Fakultas Ekonomi di Surabaya.
Fakultas Kedokteran UII diawali dengan pendirian Sekolah Tinggi Islam pada 8 Juli 1945. Sedangkan Fakultas Kedokteran di UIII Surakarta berdiri pada 9 Desember 1964.
Pada 1967, pemerintah mewajibkan adanya peleburan FK UII Surakarta dengan FK Universitas Sebelas Maret (UNS). Namun peleburan ini terkendala hingga FK UII Surakarta dipindah ke Yogyakarta.
Periode 1975 UII tidak mempunyai Fakultas Kedokteran karena terbatasnya fasilitas hingga mahasiswa yang diterima dipindahkan ke UNS.
3. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair)
Seperti halnya UGM dan UI, sejarah pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga juga bisa dirunut sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
Universitas Airlangga berawal dari pendirian cabang Faculteit der Geneeskunde di Surabaya pada 1 September 1948 yang berubah menjadi Fakultet Kedokteran cabang Surabaya. Kemudian, Fakultet Kedokteran cabang Surabaya dipisahkan dari induknya yaitu Fakultet Kedokteran Universitet Indonesia dan resmi bergabung dengan Universitas Airlangga pada tahun 1954.
Baca juga: Kuliah Kedokteran di Luar Negeri Berapa Lama? 4 Tahun, 5 Tahun Atau Lebih?
Pada awal berdirinya, FK Unair mewarisi gedung-gedung dari sekolah dokter NIAS dari zaman Hindia Belanda. Fakultas Kedokteran Unair juga menjadi salah satu cikal bakal pendirian Universitas Airlangga pada 1 November 1954 oleh Presiden Soekarno bersama dengan Lembaga Kedokteran Gigi dan Fakultas Hukum Sosial dan Politik di Surabaya, Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di Malang, dan Fakultas Ekonomi di Surabaya.
4. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII)
Fakultas Kedokteran UII diawali dengan pendirian Sekolah Tinggi Islam pada 8 Juli 1945. Sedangkan Fakultas Kedokteran di UIII Surakarta berdiri pada 9 Desember 1964.
Pada 1967, pemerintah mewajibkan adanya peleburan FK UII Surakarta dengan FK Universitas Sebelas Maret (UNS). Namun peleburan ini terkendala hingga FK UII Surakarta dipindah ke Yogyakarta.
Periode 1975 UII tidak mempunyai Fakultas Kedokteran karena terbatasnya fasilitas hingga mahasiswa yang diterima dipindahkan ke UNS.
Lihat Juga :
tulis komentar anda