Jurusan Kuliah 5 Direktur Utama BNI Terakhir, Prodi Apa Saja yang Dipelajari?

Selasa, 22 Agustus 2023 - 16:37 WIB
Royke Tumilaar ditetapkan menjadi Direktur Utama Bank Negara Indonesia pada 3 September 2020, menggantikan Herry Sidharta. Foto/Dok Sindonews
JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) atau saat ini disebut dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) adalah bank pertama yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank BNI berdiri pada 5 Juli 1946 sebagai bank sentral berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1946.

BBNI membukukan laba bersih sebesar Rp10,3 triliun pada semester I-2023. Capaian ini naik 17% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Dibalik cemerlangnya kinerja BNI di tahun 2023, sosok Dirut memegang peran sentral di organisasi. Dirangkum dari berbagai sumber, ini riwayat pendidikan (jurusan kuliah) 5 sosok Dirut BNI terakhir.

Jurusan Kuliah 5 Sosok Dirut BNI Terakhir

1.Sigit Pramono (15 Desember 2003-6 Februari 2008)



Sigit Pramono diangkat sebagai Dirut BNI pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Negara Indonesia (BNI) di Hotel Shangrila, Jakarta, Senin 15 Desember 2003. Di luar pekerjaanya sebagai Dirut BNI, nama Sigit erat dengan kegiatan musik jazz yang populer disebut Jazz Gunung. Dialah salah satu penggagas terselenggaranya kegiatan musik di alam terbuka tersebut bersama almarhum seniman Djaduk Ferianto (alm.) dan kakaknya, Butet Kartaredjasa

Riwayat Pendidikan



A.Jurusan Manajemen Perusahaan Fakultas Ekonomi Undip Semarang angkatan 1983

B.Master of Business Administration Bisnis Internasional dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta pada tahun 1995.

C.Syndicated Loan di Singapura (1997)

D.Leasing di Leasing School in Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat (1990)

E.International Treasury Management Program di Singapura (1985).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More