1.609 Mahasiswa S1 UGM Diwisuda, Lulusan Termuda Berusia 19 Tahun

Kamis, 24 Agustus 2023 - 18:36 WIB
Sebanyak 1.609 mahasiswa S1 UGM diwisuda. Lulusan termuda berusia 19 tahun dari program studi Psikologi. Foto/UGM.
JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mewisuda sebanyak 1.609 lulusan Program Sarjana, Kamis (24/8/2023), di Grha Sabha Pramana. 1.609 mahasiswa yang menjalani wisuda tersebut berasal dari 10 fakultas

Kesepuluh fakultas tersebut adalah dari Fakultas Hukum; Fakultas Filsafat; Fakultas Ekonomika dan Bisnis; Fakultas Teknik; Fakultas Peternakan; Fakultas Pertanian; Fakultas Kedokteran Gigi; Fakultas Ilmu Budaya; Teknologi Pertanian, dan Fakultas Psikologi.

Masa studi rata-rata lulusan program Sarjana periode ini adalah 4 tahun. Usia rata-rata lulusan Program Sarjana adalah 22 tahun 6 bulan 15 hari. Lulusan termuda program Sarjana periode ini diraih oleh Rafa Nadine Fakhira Azzahra dari Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi, dengan usia 19 tahun 9 bulan 30 hari. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan Program Sarjana periode IV ini adalah 3,57.

Baca juga: 5 Kampus dengan Jurusan Film dan Televisi Terbaik di Luar Negeri



“Saya mengucapkan selamat pada wisudawan dan wisudawati karena pada hari ini sampai akhir dari perjuangan panjang,” ucap Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, dikutip dari laman UGM, Kamis (24/8/2023).

Menurutnya, masuk UGM tidak mudah dan lulusnya pun juga tidak mudah namun para wisudawan ini telah berhasil melakukannya. “Perjuangan kalian sampai ke titik ini berkat dukungan orang tua dan wali. Selamat pada orang tua dan wali sudah mengantar putra-putrinya ke tahap penting bagian hidup mereka,” tuturnya.

Wening juga berpesan agar para wisudawan tetap menjaga nama baik almamater dan menjalankan nilai-nilai ke-ugm-an. “Jagalah nama baik UGM. Terus berkarya dan selain itu jangan lupa untuk mendaftar Kagama. Selamat dan sukses untuk kalian semua,” pesan dia.

Wakil Wisudawan, Theresia Adven Dea Kristiani, menyampaikan rasa syukur bisa meraih gelar sarjana setelah melewati masa pandemi hampir selama dua tahun mengikuti pembelajaran secara daring. Pandemi bagi Theresia memberikan pengalaman bagi setiap mahasiswa untuk menghadapi tantangan perkuliahan tanpa bertatap muka dalam waktu lama.

“Sehari-hari di depan laptop merasa sendirian menghadapi tantangan di masa perkuliahan. Meskipun demikian, kita membuktikan bisa beradaptasi dengan perkuliahan secara daring untuk menjadi pribadi terbuka, mempelajari banyak hal dan berani menghadapi tantangan baru,” kata lulusan dari Fakultas Pertanian ini.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More