Sosok Farrel, Penyandang Tuna Netra Lulus Cum Laude Jurusan Hukum UGM
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 06:54 WIB
Adapun tema skripsi yang pilih Farrel berkenaan soal hukum pajak penghasilan bagi penyandang disabilitas. “Kesimpulan dari skripsi tersebut adalah diperlukan ketentuan khusus penerapan pajak penghasilan bagi penyandang difabel. Sebab secara ekonomi mereka memiliki pengeluaran lebih besar dibanding dengan non difabel,” paparnya.
Soal mobilitasnya saat empat tahun kuliah di Fakultas Hukum UGM, Farrel bercerita jika ia banyak dibantu oleh rekan kuliahnya. Dari rumah ia langganan ojek daring untuk berangkat ke kampus.
Bila sudah sampai di pintu gerbang, rekan kuliahnya sudah menunggu untuk mengantarnya masuk ke dalam kelas. “Sampai kampus janjian sama teman sudah ada yang jemput. Lalu saya diantar ke kelas. Begitu juga janjian dengan dosen, selalu diantar,” kenang dia.
Sang Ibunda, Emil Tri Ratnasari, mengaku senang dan bangga anak sulungnya berhasil menyandang gelar sarjana. Selama prosesi wisuda selama 3 jam, ia menangis haru saat melihat Farrel menerima ijazah.
Baca juga: Jurusan Kuliah 5 Sosok Dirut RSCM Jakarta, Butuh Berapa Lama Raih Gelar?
“Aduh, mewek terus di atas (balkon). Pokoknya bangga. Perjuangannya sungguh luar biasa, semoga sukses terus kedepannya,” harapnya.
Emil bercerita, sejak kecil anaknya itu rajin belajar dan tidak suka mengeluh. Farrel pun memiliki tekad kuat untuk memiliki impian yang sama dengan temannya yang normal. “Dari kecil tidak mengeluh. Pokoknya ia selalu ingin sama dengan temannya,” katanya
Usai menyandang gelar Sarjana Hukum, Farrel mengaku ia berencana untuk melamar pekerjaan yang sesuai dengan profesinya di bidang hukum apalagi ia memiliki ketertarikan pada hukum pajak.
“Setelah ini, saya mau lamar kerja dulu, mungkin 2-3 tahun lagi mau daftar pendidikan S2,” pungkasnya.
Soal mobilitasnya saat empat tahun kuliah di Fakultas Hukum UGM, Farrel bercerita jika ia banyak dibantu oleh rekan kuliahnya. Dari rumah ia langganan ojek daring untuk berangkat ke kampus.
Bila sudah sampai di pintu gerbang, rekan kuliahnya sudah menunggu untuk mengantarnya masuk ke dalam kelas. “Sampai kampus janjian sama teman sudah ada yang jemput. Lalu saya diantar ke kelas. Begitu juga janjian dengan dosen, selalu diantar,” kenang dia.
Sang Ibunda, Emil Tri Ratnasari, mengaku senang dan bangga anak sulungnya berhasil menyandang gelar sarjana. Selama prosesi wisuda selama 3 jam, ia menangis haru saat melihat Farrel menerima ijazah.
Baca juga: Jurusan Kuliah 5 Sosok Dirut RSCM Jakarta, Butuh Berapa Lama Raih Gelar?
“Aduh, mewek terus di atas (balkon). Pokoknya bangga. Perjuangannya sungguh luar biasa, semoga sukses terus kedepannya,” harapnya.
Emil bercerita, sejak kecil anaknya itu rajin belajar dan tidak suka mengeluh. Farrel pun memiliki tekad kuat untuk memiliki impian yang sama dengan temannya yang normal. “Dari kecil tidak mengeluh. Pokoknya ia selalu ingin sama dengan temannya,” katanya
Usai menyandang gelar Sarjana Hukum, Farrel mengaku ia berencana untuk melamar pekerjaan yang sesuai dengan profesinya di bidang hukum apalagi ia memiliki ketertarikan pada hukum pajak.
“Setelah ini, saya mau lamar kerja dulu, mungkin 2-3 tahun lagi mau daftar pendidikan S2,” pungkasnya.
tulis komentar anda