Profesi MUA Kian Menjanjikan, Kemendikbudristek Dorong Generasi Muda Ikut Kursus
Minggu, 03 September 2023 - 12:48 WIB
“MUA menjadi profesi yang laris manis karena setiap riasan tentu saja berbeda. Riasan untuk pernikahan akan berbeda dengan karnaval maupun wisuda. Itulah mengapa banyak orang yang tertarik menggeluti bidang ini,” tambah Direktur Wartanto.
Seperti yang disebutkan Direktur Wartanto, industri pun memiliki peran yang besar untuk pengembangan kompetensi siswa kursus bidang rias. Salah satu industri yang bergabung dalam Bincang Kursus ini adalah PT Vitapharm (Viva Cosmetics).
Baca juga: Diikuti Siswa dan Mahasiswa, Unsada Gelar Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional
Relation Manager PT Vitapharm (Viva Cosmetic), Indah Agustiawati, menyampaikan, “Siapa pun bisa menjadi MUA asal memiliki kompetensi di bidang rias. Namun, yang ditekankan adalah wajib mengikuti uji kompetensi dan mengasah keterampilan, terlebih dunia rias pun berkembang sesuai dengan tren. Kami dari Viva Cosmetics pun turut membantu perkembangan kursus MUA di berbagai LKP,” tuturnya.
Selain itu, sertifikat kompetensi pun dinilai mampu untuk meyakinkan masyarakat. Pada kesempatan yang sama, R. A. Kanas Kosasih Koesoemadinata, Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Tata Rias Pengantin mengungkapkan.
“Sertifikasi kompetensi menjadi sangat penting bagi para lulusan kursus tata rias pengantin karena menunjang kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Pada acara Bincang Kursus tersebut, Putri Citra Pratiwi mengatakan bahwa praktik baik kursus MUA telah mengubah jalan hidupnya.
“Saat ini saya memiliki bisnis wedding dengan omzet hingga ratusan juta rupiah dalam satu bulan,” kata Putri yang awalnya hanya merupakan ibu rumah tangga biasa.
Tak Hanya Riasan, Tetapi Juga Kompetensi
Seperti yang disebutkan Direktur Wartanto, industri pun memiliki peran yang besar untuk pengembangan kompetensi siswa kursus bidang rias. Salah satu industri yang bergabung dalam Bincang Kursus ini adalah PT Vitapharm (Viva Cosmetics).
Baca juga: Diikuti Siswa dan Mahasiswa, Unsada Gelar Lomba Pidato Bahasa Jepang Tingkat Nasional
Relation Manager PT Vitapharm (Viva Cosmetic), Indah Agustiawati, menyampaikan, “Siapa pun bisa menjadi MUA asal memiliki kompetensi di bidang rias. Namun, yang ditekankan adalah wajib mengikuti uji kompetensi dan mengasah keterampilan, terlebih dunia rias pun berkembang sesuai dengan tren. Kami dari Viva Cosmetics pun turut membantu perkembangan kursus MUA di berbagai LKP,” tuturnya.
Selain itu, sertifikat kompetensi pun dinilai mampu untuk meyakinkan masyarakat. Pada kesempatan yang sama, R. A. Kanas Kosasih Koesoemadinata, Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) Tata Rias Pengantin mengungkapkan.
“Sertifikasi kompetensi menjadi sangat penting bagi para lulusan kursus tata rias pengantin karena menunjang kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Pada acara Bincang Kursus tersebut, Putri Citra Pratiwi mengatakan bahwa praktik baik kursus MUA telah mengubah jalan hidupnya.
“Saat ini saya memiliki bisnis wedding dengan omzet hingga ratusan juta rupiah dalam satu bulan,” kata Putri yang awalnya hanya merupakan ibu rumah tangga biasa.
tulis komentar anda