Menristek Dorong FKUI Cetak Startup Bidang Kesehatan
Sabtu, 01 Agustus 2020 - 11:39 WIB
Dia merekomendasikan, dalam menyiapkan teknologi untuk peningkatan layanan kesehatan, diperlukan dua hal pendukung, yaitu regulasi dan infrastruktur. “Pada regulasi dibutuhkan otoritas data kesehatan Indonesia yang mengatur lalu lintas data kesehatan, sedangkan pada Infrastruktur dibutuhkan platform teknologi (telemedicine) yang disahkan dan digunakan pemerintah,” tambahnya.
Rektor UI Ari Kuncoro menuturkan, gedung ini telah menjadi ikon kota Jakarta serta telah mencetak lebih dari belasan ribu dokter yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia. Gedung FKUI seolah menjadi saksi akan keterlibatan UI di dalam banyak penelitian pengembangan ilmu pengetahuan, salah satunya di bidang kesehatan.
UI menjadi salah satu penerima hibah riset dari Menristek/BRIN untuk penanggulangan pandemi COVID-19, sebanyak 20 dari 24 penelitian UI yang diberikan hibah berasal dari FKUI. “Diharapkan upaya yang UI lakukan senantiasa dapat mendukung pemerintah di dalam menjawab tantangan bangsa serta menciptakan kemandirian ketahanan kesehatan di Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Nila Moeloek memaparkan topik berkenaan peluang Inovasi Kesehatan di Era Pandemi COVID-19. Ia menguraikan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan akan ketergantungan bahan baku dan produk impor. Untuk itu, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah membangun farmasi nasional agar produksi bahan baku obat dapat dilakukan secara mandiri atau kerja sama (joint venture).
Inovasi produk alkes dan obat mampu menghindari dari potensi jurang kematian. “Era pandemi COVID-19 dapat dijadikan sebagai batu loncatan menuju kemandirian nasional melalui kegiatan riset dan inovasi kesehatan yang dilakukan oleh anak bangsa,” katanya.
Rektor UI Ari Kuncoro menuturkan, gedung ini telah menjadi ikon kota Jakarta serta telah mencetak lebih dari belasan ribu dokter yang menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia. Gedung FKUI seolah menjadi saksi akan keterlibatan UI di dalam banyak penelitian pengembangan ilmu pengetahuan, salah satunya di bidang kesehatan.
UI menjadi salah satu penerima hibah riset dari Menristek/BRIN untuk penanggulangan pandemi COVID-19, sebanyak 20 dari 24 penelitian UI yang diberikan hibah berasal dari FKUI. “Diharapkan upaya yang UI lakukan senantiasa dapat mendukung pemerintah di dalam menjawab tantangan bangsa serta menciptakan kemandirian ketahanan kesehatan di Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut, Nila Moeloek memaparkan topik berkenaan peluang Inovasi Kesehatan di Era Pandemi COVID-19. Ia menguraikan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan akan ketergantungan bahan baku dan produk impor. Untuk itu, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah membangun farmasi nasional agar produksi bahan baku obat dapat dilakukan secara mandiri atau kerja sama (joint venture).
Inovasi produk alkes dan obat mampu menghindari dari potensi jurang kematian. “Era pandemi COVID-19 dapat dijadikan sebagai batu loncatan menuju kemandirian nasional melalui kegiatan riset dan inovasi kesehatan yang dilakukan oleh anak bangsa,” katanya.
(mpw)
tulis komentar anda