15 Contoh Teks Pidato Persuasif Lengkap dengan Berbagai Tema dan Strukturnya
Minggu, 17 September 2023 - 08:46 WIB
Namun, dalam kenyataannya banyak siswa-siswi yang merasa terbebani oleh kewajiban mereka sebagai pelajar. Di zaman sekarang ini, siswa datang ke sekolah tujuannya bukan lagi untuk belajar, tetapi sekolah dijadikan sebagai tempat untuk ketemu dan kumpul dengan teman-teman, ngobrol dan lain-lain.
Padahal tugas sejati seorang pelajar, yaitu untuk belajar dan menimba ilmu. Akan tetapi ini realita dan potret siswa jaman now. Memiliki banyak keinginan namun tidak mau bersusah payah. Diibaratkan menyerah sebelum berjuang, dan merasa kalah sebelum bertanding.
Kemudian, tanggung jawab sebagai seorang anak. Tanggung jawab sebagai seorang anak ini bisa diwujudkan dengan bersungguh-sungguh menimba ilmu di sekolah, belajar dengan baik sehingga kelak lulus mempunyai kehidupan lebih baik dari keadaan orang tuanya sekarang. Sekali lagi, hanya itu wahai para siswa yang saya cintai dan sayangi.
Pernahkah kita membayangkan, bagaimana orang tua kita membanting tulang untuk mencari biaya agar kita bisa bersekolah. Setiap orang tua tidak pernah terbersit sedikitpun di dalam benak mereka untuk minta imbalan kepada kalian terhadap apapun yang telah mereka berikan.
Pernahkah kita memikirkan, bagaimana kerja keras orang tua kita yang hanya untuk kita, akan tetapi apa balasan yang kita berikan kepada mereka? Kenyataannya, semua pengorbanannya hanya kita balas dengan bermalas-malasan dan hura-hura saja. Kita berpamitan ke sekolah untuk belajar, akan tetapi di sekolah kita hanya bermalas-malasan, ngobrol dengan teman dan lainnya. Mudah-mudahan kita tidak termasuk yang seperti itu.
Selain itu, tanggung jawab sebagai seorang hamba Tuhan. Sudahkah kita menjalankan kewajiban kita sebagai orang yang beragama? Kenyataannya, masih banyak di antara kita yang dibilang mampu secara akademis serta tercukupi dari segi materi juga, akan tetapi jiwanya kosong karena jauh dari agama.
Maka dari itu, setiap siswa yang ada di sini, jangan pernah sekali-kali meninggalkan kewajiban sebagai seorang hamba. Janganlah banyak meminta akan tetapi kalian melupakan tugasmu sebagai seorang hamba Allah SWT.
Apakah kita hanya mau mendekatkan diri pada-Nya manakala ketika kita sedang mengalami kesusahan dalam kehidupan? Mungkin akan lebih nikmat jikalau kita mendekat kepada-Nya sebelum kita mengalami keadaan yang terhimpit yang akan memaksa kita untuk memohon keringanan kepada Allah SWT.
Penutupan
Nah, mari kita bayangkan betapa indahnya hidup kita apabila ketiga tanggung jawab sebagai pelajar, anak, dan hamba saling terintegrasi. Insya Allah akan terbentuk siswa-siswi yang cerdas baik secara akademik serta terbentuknya pribadi yang sholeh sholeha sehingga akan terbentuknya sebuah generasi penerus yang membanggakan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Padahal tugas sejati seorang pelajar, yaitu untuk belajar dan menimba ilmu. Akan tetapi ini realita dan potret siswa jaman now. Memiliki banyak keinginan namun tidak mau bersusah payah. Diibaratkan menyerah sebelum berjuang, dan merasa kalah sebelum bertanding.
Kemudian, tanggung jawab sebagai seorang anak. Tanggung jawab sebagai seorang anak ini bisa diwujudkan dengan bersungguh-sungguh menimba ilmu di sekolah, belajar dengan baik sehingga kelak lulus mempunyai kehidupan lebih baik dari keadaan orang tuanya sekarang. Sekali lagi, hanya itu wahai para siswa yang saya cintai dan sayangi.
Pernahkah kita membayangkan, bagaimana orang tua kita membanting tulang untuk mencari biaya agar kita bisa bersekolah. Setiap orang tua tidak pernah terbersit sedikitpun di dalam benak mereka untuk minta imbalan kepada kalian terhadap apapun yang telah mereka berikan.
Pernahkah kita memikirkan, bagaimana kerja keras orang tua kita yang hanya untuk kita, akan tetapi apa balasan yang kita berikan kepada mereka? Kenyataannya, semua pengorbanannya hanya kita balas dengan bermalas-malasan dan hura-hura saja. Kita berpamitan ke sekolah untuk belajar, akan tetapi di sekolah kita hanya bermalas-malasan, ngobrol dengan teman dan lainnya. Mudah-mudahan kita tidak termasuk yang seperti itu.
Selain itu, tanggung jawab sebagai seorang hamba Tuhan. Sudahkah kita menjalankan kewajiban kita sebagai orang yang beragama? Kenyataannya, masih banyak di antara kita yang dibilang mampu secara akademis serta tercukupi dari segi materi juga, akan tetapi jiwanya kosong karena jauh dari agama.
Maka dari itu, setiap siswa yang ada di sini, jangan pernah sekali-kali meninggalkan kewajiban sebagai seorang hamba. Janganlah banyak meminta akan tetapi kalian melupakan tugasmu sebagai seorang hamba Allah SWT.
Apakah kita hanya mau mendekatkan diri pada-Nya manakala ketika kita sedang mengalami kesusahan dalam kehidupan? Mungkin akan lebih nikmat jikalau kita mendekat kepada-Nya sebelum kita mengalami keadaan yang terhimpit yang akan memaksa kita untuk memohon keringanan kepada Allah SWT.
Penutupan
Nah, mari kita bayangkan betapa indahnya hidup kita apabila ketiga tanggung jawab sebagai pelajar, anak, dan hamba saling terintegrasi. Insya Allah akan terbentuk siswa-siswi yang cerdas baik secara akademik serta terbentuknya pribadi yang sholeh sholeha sehingga akan terbentuknya sebuah generasi penerus yang membanggakan untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
tulis komentar anda