Kisah Guru MTs di Grobogan Rela Naik-Turun Bukit Sambangi Rumah Siswa
Senin, 03 Agustus 2020 - 15:15 WIB
Baginya, apa yang dilakukan sudah menjadi tanggungjawabnya sebagai seorang guru. Hal itu juga sebagai bentuk aplikasi Program Jogo Tonggo."Iya, ini seperti Jogo Siswa, kalau Pak Ganjar Itu ada Jogo Tonggo maka kita terjemahkan di sekolah sebagai Jogo Siswa," paparnya. (Baca juga: Banyak Kendala di Lapangan, Belajar Jarak Jauh Perlu Evaluasi Total )
Meski harus bertatap muka langsung dengan siswa, Zaki memastikan tetap menerapkam protokol kesehatan. "Iya tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Ini juga sebagai edukasi kepada mereka terhadap protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara, Sulastri (47) salah seorang wali siswa MTs Al Hidayah menyampaikan terimakasih kepada guru yang telah rela mendatangi anaknya untuk memberikan pelajaran di rumah. Ia sendiri merupakan janda dan hanya bekerja pencari kayu di hutan.
"Empat tahun lalu suami saya meninggal. Saya hanya kerja cari kayu, jadi pendapatannya tidak tentu. Anak saya tidak punya HP. Terimakasih pak guru yang mau datang ke rumah kasih pelajaran," pungkasnya.
Meski harus bertatap muka langsung dengan siswa, Zaki memastikan tetap menerapkam protokol kesehatan. "Iya tetap pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Ini juga sebagai edukasi kepada mereka terhadap protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara, Sulastri (47) salah seorang wali siswa MTs Al Hidayah menyampaikan terimakasih kepada guru yang telah rela mendatangi anaknya untuk memberikan pelajaran di rumah. Ia sendiri merupakan janda dan hanya bekerja pencari kayu di hutan.
"Empat tahun lalu suami saya meninggal. Saya hanya kerja cari kayu, jadi pendapatannya tidak tentu. Anak saya tidak punya HP. Terimakasih pak guru yang mau datang ke rumah kasih pelajaran," pungkasnya.
(mpw)
tulis komentar anda