Alumni Doktor UPH Ida Sumarsih, Ungkap Fakta Nominee Agreement Sebabkan Investor Asing Kuasai Industri Minerba
Senin, 09 Oktober 2023 - 21:26 WIB
JAKARTA - Universitas Pelita Harapan (UPH) mengadakan launching buku Nominee Agreement Dalam Usaha Pertambangan Minerba karya Dr. Ida Sumarsih, S.H., M.Kn, serta diskusi akademik Program Doktor Hukum. Acara ini berlangsung secara hybrid, Senin, 9 Oktober 2023 di Kampus UPH Pascasarjana, Plaza Semanggi, Jakarta.
Buku yang diterbitkan Rajawali Press dan dicetak 500 eksemplar ini menjadi pembahasan menarik, perihal konsep dan pengaturan perjanjian nominee agreement kepemilikan saham dalam kegiatan investasi minerba.
Berpengalaman di bidang tambang sebagai praktisi pertambangan dan meraih gelar doktor hukum di UPH, Ida Sumarsih, memberikan sumbangsih pemikiran dalam bukunya tersebut. Dalam buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa ilmiah-populer, ia menekankan adanya relaksasi kepemilikan asing pada sektor tambang nasional.
Acara ini dihadiri Prof. Dr. FX Adji Samekto, S.H., M.Hum Guru Besar Hukum Internasional Universitas Diponegoro, Dr. Riyatno, S.H., LL.M Deputi Kerja Sama Kementerian Investasi/BKPM, Dr. Susi Susantijo, S.H., LL.M., Kepala Program Studi Kenotariatan UPH, dan moderator acara Assoc. Prof. Dr. Henry Soelistyo Budi, S.H., LL.M, Ketua Program Studi Hukum Program Doktor UPH.
Dalam sambutannya, Dr. Susi Susantijo, S.H., LL.M., Kepala Program Studi Kenotariatan UPH, merasa bangga dengan buku perdana karya Dr. Ida Sumarsih. Menurutnya, melalui karya tulis ini Dr. Ida berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui karya tulis ini.
"Melalui launching buku ini kami memberikan encouragement bagi mahasiswa dan tamu undangan yang hadir, untuk dapat berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," tuturnya.
Hadir sebagai reviewer, Prof. Dr. FX Adji Samekto menyampaikan, konstruksi buku ini ditulis dengan aliran legal positivisme dengan pendekatan normatif empirik. Buku ini terdiri dari bab per bab yang terangkai menjadi satu kesatuan, sehingga enak dibaca.
Buku ini diawali dengan pembahasan negara kesejahteraan dan eksistensi sumber daya alam.
"Jadi, Ibu Ida pintu masuk dalam buku ini yaitu tentang negara kesejahteraan (welfare state). Welfare state menjadi bahasan awal dalam pembahasan usaha pertambangan minerba," ujarnya.
Buku yang diterbitkan Rajawali Press dan dicetak 500 eksemplar ini menjadi pembahasan menarik, perihal konsep dan pengaturan perjanjian nominee agreement kepemilikan saham dalam kegiatan investasi minerba.
Berpengalaman di bidang tambang sebagai praktisi pertambangan dan meraih gelar doktor hukum di UPH, Ida Sumarsih, memberikan sumbangsih pemikiran dalam bukunya tersebut. Dalam buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa ilmiah-populer, ia menekankan adanya relaksasi kepemilikan asing pada sektor tambang nasional.
Acara ini dihadiri Prof. Dr. FX Adji Samekto, S.H., M.Hum Guru Besar Hukum Internasional Universitas Diponegoro, Dr. Riyatno, S.H., LL.M Deputi Kerja Sama Kementerian Investasi/BKPM, Dr. Susi Susantijo, S.H., LL.M., Kepala Program Studi Kenotariatan UPH, dan moderator acara Assoc. Prof. Dr. Henry Soelistyo Budi, S.H., LL.M, Ketua Program Studi Hukum Program Doktor UPH.
Dalam sambutannya, Dr. Susi Susantijo, S.H., LL.M., Kepala Program Studi Kenotariatan UPH, merasa bangga dengan buku perdana karya Dr. Ida Sumarsih. Menurutnya, melalui karya tulis ini Dr. Ida berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui karya tulis ini.
"Melalui launching buku ini kami memberikan encouragement bagi mahasiswa dan tamu undangan yang hadir, untuk dapat berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa," tuturnya.
Hadir sebagai reviewer, Prof. Dr. FX Adji Samekto menyampaikan, konstruksi buku ini ditulis dengan aliran legal positivisme dengan pendekatan normatif empirik. Buku ini terdiri dari bab per bab yang terangkai menjadi satu kesatuan, sehingga enak dibaca.
Buku ini diawali dengan pembahasan negara kesejahteraan dan eksistensi sumber daya alam.
"Jadi, Ibu Ida pintu masuk dalam buku ini yaitu tentang negara kesejahteraan (welfare state). Welfare state menjadi bahasan awal dalam pembahasan usaha pertambangan minerba," ujarnya.
tulis komentar anda