Produk Unggulan SMK dan Politeknik akan Unjuk Gigi di TEI dan JMFW
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 17:04 WIB
Baca juga: Di BIFF 2023, BMK Kemendikbudristek Dorong Konten Indonesiana.TV Tembus Pasar Dunia
“Kami akan membawa enam desain baju dengan motif batik yang menggambarkan paralayang. Sekolah pun sangat mendukung, dengan waktu dan bahan-bahan yang diberikan,” lanjutnya.
“Eksistensi pendidikan vokasi itu penting karena untuk mengetahui relevansi terkini dari dunia usaha dan dunia industri,” tutur Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda.
Uuf menambahkan, pendidikan vokasi memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari ekosistem perdagangan bersama industri baik dalam negeri maupun industri global. Saat ini, pihaknya juga terus meningkatkan kolaborasi melalui program-program penguatan kemitraan dan penyelarasan. Di samping itu, keikutsertaan satuan pendidikan vokasi dalam TEI dan JMFW juga dapat mengembangkan lebih lanjut potensi produk hasil dari satuan pendidikan vokasi.
Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan pergelaran pameran perdagangan tahunan dan paling besar di Indonesia yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Pameran ini diikuti perusahaan-perusahaan nasional dan dihadiri banyak calon pembeli dari dalam maupun luar negeri.
TEI 2023 diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional melalui berbagai potensi kekayaan alam, kreativitas, dan budaya dalam berbagai bentuk produk berkualitas, berdaya saing, dan memenuhi standar internasional. TEI menghadirkan berbagai bentuk produk mulai dari sektor industri, pertambangan, pertanian, hingga kerajinan dari pemasok produk yang terjamin di dunia internasional.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Miftah Farid mengatakan, TEI 2023 mengusung tema “Sustainable Trade for Global Economic Resilience”. Sebagai bagian dari circle pameran internasional dan yang terbesar di Tanah Air, TEI mempertemukan industri dengan international buyer.
TEI ingin mengakomodasi ekosistem ekspor, sehingga akan ada tujuh zona produk, yaitu Food & Beverages; Home Living, Digital & Services; Beauty & Personal Care; Chemical, Energy & Industrial Product; Medical Equipment & Healthcare; Fashion; dan Textile & Accessories.
Baca juga: Ini 5 Daerah dengan Pelamar PPPK Guru Terbanyak, Sumut Nomor 1
“Kami akan membawa enam desain baju dengan motif batik yang menggambarkan paralayang. Sekolah pun sangat mendukung, dengan waktu dan bahan-bahan yang diberikan,” lanjutnya.
“Eksistensi pendidikan vokasi itu penting karena untuk mengetahui relevansi terkini dari dunia usaha dan dunia industri,” tutur Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbudristek, Uuf Brajawidagda.
Uuf menambahkan, pendidikan vokasi memiliki potensi besar untuk menjadi bagian dari ekosistem perdagangan bersama industri baik dalam negeri maupun industri global. Saat ini, pihaknya juga terus meningkatkan kolaborasi melalui program-program penguatan kemitraan dan penyelarasan. Di samping itu, keikutsertaan satuan pendidikan vokasi dalam TEI dan JMFW juga dapat mengembangkan lebih lanjut potensi produk hasil dari satuan pendidikan vokasi.
Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan pergelaran pameran perdagangan tahunan dan paling besar di Indonesia yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Pameran ini diikuti perusahaan-perusahaan nasional dan dihadiri banyak calon pembeli dari dalam maupun luar negeri.
TEI 2023 diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional melalui berbagai potensi kekayaan alam, kreativitas, dan budaya dalam berbagai bentuk produk berkualitas, berdaya saing, dan memenuhi standar internasional. TEI menghadirkan berbagai bentuk produk mulai dari sektor industri, pertambangan, pertanian, hingga kerajinan dari pemasok produk yang terjamin di dunia internasional.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kemendag, Miftah Farid mengatakan, TEI 2023 mengusung tema “Sustainable Trade for Global Economic Resilience”. Sebagai bagian dari circle pameran internasional dan yang terbesar di Tanah Air, TEI mempertemukan industri dengan international buyer.
TEI ingin mengakomodasi ekosistem ekspor, sehingga akan ada tujuh zona produk, yaitu Food & Beverages; Home Living, Digital & Services; Beauty & Personal Care; Chemical, Energy & Industrial Product; Medical Equipment & Healthcare; Fashion; dan Textile & Accessories.
Baca juga: Ini 5 Daerah dengan Pelamar PPPK Guru Terbanyak, Sumut Nomor 1
Lihat Juga :
tulis komentar anda