Lagi Kuliah di Jurusan Kedokteran? Ini 8 Jenis Spesialisasi Dokter Gigi yang Perlu Diketahui

Kamis, 26 Oktober 2023 - 09:51 WIB
Setidaknya ada 8 jenis spesialisasi kedokteran gigi yang ada di Indonesia, salah satunya adalah dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak (drg. Sp.KGA). Foto/Ist
JAKARTA - Ini 8 jenis spesialisasi profesi dokter gigi yang penting diketahui mahasiswa kedokteran. Kamu sedang kuliah di jurusan kedokteran gigi? Selain belajar tentu kamu harus memahami beragam jenis spesialisasi yang ada di dokter gigi.

Profesi dokter gigi didapat setelah seseorang menyelesaikan pendidikan S1 dan pendidikan profesi dari fakultas kedokteran gigi. Jika dokter gigi menemukan kasus yang kompleks, dokter gigi akan merujuk pasien untuk melanjutkan tindakan dengan dokter gigi spesialis.

Dokter gigi spesialis adalah dokter gigi yang melanjutkan pendidikan khusus pada satu bidang ilmu kedokteran gigi. Lalu apa saja jenis spesialisasi yang ada pada profesi dokter gigi? Artikel kali ini akan mengulas setidaknya ada 8 jenis spesialisasi dokter gigi di Indonesia, simak ya!

8 Jenis Spesisialisasi Dalam Kedokteran Gigi



1. Dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak (drg. Sp.KGA)



Bidang spesialisasi yang berfokus pada kesehatan gigi dan mulut anak. Pada usia dini, anak mungkin akan takut untuk berkunjung ke dokter gigi. Dokter gigi spesialis gigi anak mempunyai pendekatan khusus untuk membuat anak menjadi lebih nyaman dalam melakukan perawatan gigi.

Contoh perawatan yang ditangani oleh dokter gigi spesialis gigi anak yaitu perawatan saluran akar gigi anak, pencabutan gigi anak yang kompleks, dan penanganan anak tantrum pada saat perawatan gigi.

2. Dokter gigi spesialis konservasi gigi (drg. Sp.KG)



Bidang spesialisasi yang bertujuan untuk mempertahankan dan memperbaiki gigi yang berlubang, sehingga fungsi dan estetika gigi kembali seperti semula.

Contoh perawatan yang ditangani yaitu perawatan saluran akar gigi dewasa, perawatan ulang saluran akar gigi dewasa dan perawatan restorasi gigi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More