Pertama di Kampus, Bela Diri Wing Chun Buka Cabang di UIN Walisongo Semarang
Sabtu, 11 November 2023 - 10:43 WIB
SEMARANG - Universitas Islam Negeri ( UIN) Walisongo menorehkan sejarah penting. Perguruan tinggi keislaman negeri di Kota Semarang, Jawa Tengah ini memiliki cabang olahraga yang tergolong baru dan langka, yakni Wing Chun.
Olahraga seni bela diri dari Tionghoa ini mulai digeluti banyak sivitas akademika UIN Walisongo. Besarnya minat dan pesatnya perkembangan Wing Chun di kampus ini pula yang menjadi salah satu pertimbangan di UIN Walisongo dipercaya sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wing Chun Indonesia 2023.
Ajang bergengsi untuk mendapatkan atlet-atlet terbaik Wing Chun di Tanah Air ini resmi dibuka oleh Ketua Umum Wing Chun Indonesia Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium UIN Walisongo, Semarang, Jumat (10/11/2023) malam.
Kerjunas akan berlangsung hingga Minggu (12/11/2023). Selain membuka kejurnas, Gus Yaqut, panggilan akrabnya, juga mengukuhkan secara resmi cabang Wing Chun di kampus UIN Walisongo.
Pada saat bersamaan, selain UIN Walisongo, Gus Yaqut juga mengukuhkan cabang Gerakan Pemuda Ansor. Pengukuhan dua cabang baru ini ditandai dengan penyerahan pataka dari Gus Yaqut kepada perwakilan dari UIN Walisongo dan Ansor.
Gus Yaqut mengaku senang dengan bertambahnya cabang-cabang baru Wing Chun hingga berdiri di wilayah kampus dan organisasi kepemudaan tersebut. Hal ini menunjukkan olahraga bela diri yang kental dengan Teknik serangan cepat dan pertarungan jarak dekat ini mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia.
Gus Yaqut optimistis, perkembangan Wing Chun di Indonesia akan terus meningkat pesat melihat tingginya antusiasme publik dalam beberapa tahun terakhir tersebut.
“Mungkin saat ini Wing Chun masih kecil, belum terkenal di Indonesia, bahkan lebih terkenal Wingko. Meski demikian, jangan pernah menganggap remeh hal kecil, karena yang biasanya menjadi sandungan adalah hal kecil," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (11/11/2023).
Gus Yaqut yang juga Menteri Agama RI ini menjelaskan, saat ini Wing Chun secara structural masih di bawah federasi olahraga Wushu. Namun demikian, melihat perkembangan yang positif sekarang, dia optimistis Wing Chun akan berdiri menjadi cabang olahraga sendiri. "Saya yakin itu bisa terjadi, karena atlet Wing Chun kita selalu bisa juara. Juara dunia Wing Chun itu dari Indonesia," tandasnya.
Acara Pembukaan kejurnas dan pengukuhan cabang baru Wing Chun ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh. Di antaranya Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Plt Rektor UIN Walisongo Nizar Ali dan Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin.
Olahraga seni bela diri dari Tionghoa ini mulai digeluti banyak sivitas akademika UIN Walisongo. Besarnya minat dan pesatnya perkembangan Wing Chun di kampus ini pula yang menjadi salah satu pertimbangan di UIN Walisongo dipercaya sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wing Chun Indonesia 2023.
Ajang bergengsi untuk mendapatkan atlet-atlet terbaik Wing Chun di Tanah Air ini resmi dibuka oleh Ketua Umum Wing Chun Indonesia Yaqut Cholil Qoumas di Auditorium UIN Walisongo, Semarang, Jumat (10/11/2023) malam.
Kerjunas akan berlangsung hingga Minggu (12/11/2023). Selain membuka kejurnas, Gus Yaqut, panggilan akrabnya, juga mengukuhkan secara resmi cabang Wing Chun di kampus UIN Walisongo.
Pada saat bersamaan, selain UIN Walisongo, Gus Yaqut juga mengukuhkan cabang Gerakan Pemuda Ansor. Pengukuhan dua cabang baru ini ditandai dengan penyerahan pataka dari Gus Yaqut kepada perwakilan dari UIN Walisongo dan Ansor.
Gus Yaqut mengaku senang dengan bertambahnya cabang-cabang baru Wing Chun hingga berdiri di wilayah kampus dan organisasi kepemudaan tersebut. Hal ini menunjukkan olahraga bela diri yang kental dengan Teknik serangan cepat dan pertarungan jarak dekat ini mendapat respons positif dari masyarakat Indonesia.
Gus Yaqut optimistis, perkembangan Wing Chun di Indonesia akan terus meningkat pesat melihat tingginya antusiasme publik dalam beberapa tahun terakhir tersebut.
“Mungkin saat ini Wing Chun masih kecil, belum terkenal di Indonesia, bahkan lebih terkenal Wingko. Meski demikian, jangan pernah menganggap remeh hal kecil, karena yang biasanya menjadi sandungan adalah hal kecil," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (11/11/2023).
Gus Yaqut yang juga Menteri Agama RI ini menjelaskan, saat ini Wing Chun secara structural masih di bawah federasi olahraga Wushu. Namun demikian, melihat perkembangan yang positif sekarang, dia optimistis Wing Chun akan berdiri menjadi cabang olahraga sendiri. "Saya yakin itu bisa terjadi, karena atlet Wing Chun kita selalu bisa juara. Juara dunia Wing Chun itu dari Indonesia," tandasnya.
Acara Pembukaan kejurnas dan pengukuhan cabang baru Wing Chun ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh. Di antaranya Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Plt Rektor UIN Walisongo Nizar Ali dan Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kementerian Agama Akhmad Fauzin.
(wyn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda