E-Sport Tak Sekadar Bermain Game Tetapi Resmi Diakui Jadi Cabang Olahraga Prestasi

Senin, 30 September 2024 - 15:26 WIB
loading...
E-Sport Tak Sekadar...
Keberadaan e-sport saat ini tak sekadar bermain game tetapi sudah diakui resmi oleh pemerintah sebagai salah satu cabang olahraga prestasi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Game merupakan software aplikasi perangkat lunak yang bertujuan untuk menghibur. Game disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game sebenarnya penting dalam perkembangan otak untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih memecahkan konflik masalah secara tepat dan cepat.

”Sedangkan e-Sports (electronic sports), merujuk pada permainan video kompetitif di tingkat profesional. Pemain dan tim bersaing dalam berbagai permainan untuk mendapatkan hadiah, sponsor, dan prestise,” tutur pegiat literasi digital Moh. Rouf Azizi, dalam webinar literasi digital untuk segmen pendidikan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, di Kabupaten Merangin, Senin (30/9/2024).

Dalam diskusi online bertajuk ”Tren Game & e-Sport di Era Digital”, Rouf mengatakan, e-Sport tidak sekadar bermain game. Dalam industri yang telah tumbuh secara eksponensial dan menarik jutaan pemirsa di seluruh dunia, terdapat kompetisi berbentuk olahraga.

”Bahkan, e-Sport telah resmi menjadi olahraga prestasi. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) secara resmi mengakui e-Sports sebagai sebuah cabang olahraga prestasi di Indonesia,” jelas Moh Rouf Azizi.

Baca juga: Main Games dan e-Sport di Era Digital Bisa Merangsang Otak Siswa, Ini Tipsnya

E-Sports bisa menjadi olahraga prestasi, menurut Rouf, karena menggunakan tenaga manusia berupa kecepatan, ketangkasan, dan strategi seperti olahraga lainnya. Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk game dan e-Sports.

”E-Sports sudah banyak dipertandingkan, baik dalam event nasional ataupun internasional, seperti di Asian Games 2018 dan SEA Games 2019. Beberapa tim asal Indonesia pernah menjuarai kompetisi tingkat dunia,” imbuh Moh. Rouf Azizi di hadapan siswa yang mengikuti acara diskusi dengan menggelar nonton bareng (nobar) dari sekolah masing-masing.


Dari sudut pandang berbeda, Ketua Program Studi S1 Kewirausahaan Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo M. Adhi Prasnowo menambahkan, game online memiliki risiko ancaman keamanan dan serangan siber yang lebih besar.

”Ancaman keamanan di dunia game semakin meningkat, dengan serangan siber seperti DDoS, phishing, dan malware yang menargetkan pemain dan platform game, mengakibatkan pencurian data pribadi dan kerugian finansial,” tegas Adhi Prasnowo.

Sementara, Kepala Sekolah SMPN 55 Merangin Hendriadi menegaskan pentingnya budaya digital dalam pendidikan masa kini. Budaya digital dapat meningkatkan keterampilan, memperkaya pembelajaran, menyiapkan masa depan dan mendorong kreativitas.

”Budaya digital membantu pelajar menghadapi tantangan dan peluang di era digital, mempersiapkan mereka untuk sukses dalam dunia kerja. Budaya digital mendorong pelajar untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai platform digital,” jelas Hendriadi.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kesiapan Mental Anak...
Kesiapan Mental Anak Dinilai Berpengaruh ke Prestasi Akademik
5 Link Resmi Video Senam...
5 Link Resmi Video Senam Anak Indonesia Hebat, Gerakan Energik dan Ceria
5 PTN dengan Jurusan...
5 PTN dengan Jurusan Olahraga Terbaik di Indonesia, Nomor 2 Kampusnya Marselino Ferdinan
Dazle David Toalu, Siswa...
Dazle David Toalu, Siswa SD yang Harumkan Nama Indonesia di Kompetisi Internasional
SMA Atisa Dipamkara...
SMA Atisa Dipamkara Tangerang Sukses Juarai Kompetisi Debat Pemuda
Game Online Bisa Latih...
Game Online Bisa Latih Siswa Pecahkan Masalah dan Analisis Data
Atlet Nasional Puji...
Atlet Nasional Puji Brighterhood Game: Dorong Olahraga Padel Lebih Berprestasi!
Bentuk Generasi Berkarakter,...
Bentuk Generasi Berkarakter, Dua Kejurnas Karate Lemkari Resmi Digelar
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
Rekomendasi
Permudah Proses Kredit,...
Permudah Proses Kredit, Ini Manfaat dari SLIK OJK
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Dedy Hendra Ajak Masyarakat dan Pemda Bersinergi Percepat Pembangunan Tapanuli Utara
Dunia Sedang Tidak Baik-baik...
Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja, Kenapa Kecanduan Global pada Brand Mewah Terus Meningkat?
Dorong Kesejahteraan...
Dorong Kesejahteraan Petani, Legislator Partai Perindo Kupang Salomiel Arnius Buraen Soroti Dampak Abrasi di Sumlili
Penembakan Pria hingga...
Penembakan Pria hingga Tewas di Samarinda Ternyata Pembunuhan Berencana Pebisnis Narkoba
Sandi Uno: Sport Tourism...
Sandi Uno: Sport Tourism Jadi Penggerak Penciptaan Lapangan Kerja dan Peluang Usaha
Berita Terkini
Ratusan Guru Adu Kemampuan...
Ratusan Guru Adu Kemampuan di Kompetisi Mengajar Bahasa Mandarin
2 Universitas Kelas...
2 Universitas Kelas Dunia Tawarkan Program Dual Degree untuk Mahasiswa Indonesia
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Hardiknas 2025, Program...
Hardiknas 2025, Program PSPP akan Renovasi SMK, SLB, PKBM, dan SKB
50+ Contoh Majas Metafora...
50+ Contoh Majas Metafora Lengkap dengan Artinya, Pahami dan Pelajari
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
Infografis
Militer Mesir Bisa jadi...
Militer Mesir Bisa jadi Musuh yang Tak Terkalahkan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved