IKJ Dukung Kreasi Fashion Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Minggu, 12 November 2023 - 19:24 WIB
JAKARTA - Institut Kesenian Jakarta (IKJ) kembali menggelar Cikini Fashion Festival (CiFFest) 2023. Festival kali ini juga ajang dukungan IKJ untuk memaksimalkan kreasi fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
CiFFest 2023 mengangkat tema “Fashion Environmental”, sebagai sebuah gerakan edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan dalam industri fashion serta mendorong tindakan yang lebih berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan.
Gerakan ini dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk Institusi fashion, desainer, produsen, reseller, konsumen dan organisasi lingkungan.
Fashion Environmental juga bertujuan untuk mengubah paradigma industri fashion dari yang berfokus pada keuntungan semata menjadi yang lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan oleh industri fashion dan mendorong pilihan konsumen yang lebih berkelanjutan.
Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ Anindyo Widito mengatakan, IKJ mendukung upaya bersama demi mewujudkan fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Kuliah di Inggris, Nomor 5 Bisa Ambil Kerja Paruh Waktu
Pada konteks kesadaran lingkungan, melalui rangkaian kegiatan CiFFest diharapkan dapat mendorong pemahaman tentang dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan, seperti polusi air dan udara, penggunaan bahan kimia berbahaya, limbah tekstil serta dampak perubahan iklim akibat produksi dan transportasi.
CiFFest 2023 mengangkat tema “Fashion Environmental”, sebagai sebuah gerakan edukasi untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu lingkungan dalam industri fashion serta mendorong tindakan yang lebih berkelanjutan dan peduli terhadap lingkungan.
Gerakan ini dapat melibatkan berbagai pihak, termasuk Institusi fashion, desainer, produsen, reseller, konsumen dan organisasi lingkungan.
Fashion Environmental juga bertujuan untuk mengubah paradigma industri fashion dari yang berfokus pada keuntungan semata menjadi yang lebih memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.
Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi jejak lingkungan yang dihasilkan oleh industri fashion dan mendorong pilihan konsumen yang lebih berkelanjutan.
Dekan Fakultas Seni Rupa IKJ Anindyo Widito mengatakan, IKJ mendukung upaya bersama demi mewujudkan fashion yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Kuliah di Inggris, Nomor 5 Bisa Ambil Kerja Paruh Waktu
Pada konteks kesadaran lingkungan, melalui rangkaian kegiatan CiFFest diharapkan dapat mendorong pemahaman tentang dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan, seperti polusi air dan udara, penggunaan bahan kimia berbahaya, limbah tekstil serta dampak perubahan iklim akibat produksi dan transportasi.
tulis komentar anda