KIP-K dan Beasiswa ADik Perluas Akses Mahasiswa Tak Mampu Kuliah di UNUD

Rabu, 15 November 2023 - 16:55 WIB
Universitas Udayana (UNUD) membuka kesempatan bagi mahasiswa tidak mampu untuk kuliah. Foto/Neneng Zubaidah.
BALI - Universitas Udayana (UNUD) membuka kesempatan bagi mahasiswa tidak mampu untuk kuliah. Tidak hanya dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah namun juga ada beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana (UNUD) Prof. Ir. I Ketut Sudarsana mengatakan, pihaknya berharap adanya konsisten program pembiayaan pendidikan dari pemerintah seperti KIP Kuliah dan ADik bisa dipertahankan setiap tahun.

"Sebab ini terutama berguna bagi anak yang dari sisi kemampuan baik tetapi ada masalah dalam hal ekonomi," katanya Warek III, ditemui di gedung Rektorat Universitas Udayana, Bali, Rabu (15/11/2023).



Baca juga: Pendaftaran Akun Siswa KIP Kuliah 2023 Berakhir 20 November, Buruan Daftar

Dia menjelaskan, sejak dari era beasiswa Bidikmisi dan hingga kini KIP Kuliah 2 skema kampusnya membuka kuota calon mahasiswa penerima KIP Kuliah. Setiap tahunnya, ujarnya, Udayana menerima rata-rata 800 mahasiswa penerima KIP Kuliah per tahunnya.

Sementara untuk beasiswa ADik Papua, hingga saat ini sudah ada 96 mahasisa penerima beasiswa ADIK Papua yang kuliah di kampusnya. Untuk program studi penerima beasiswa ADik yang paling diminati adalah ekonomi dan pariwisata.

"Prodi paling diminati adalah ekonomi dan pariwisata. Hal ini terkait dengan pengembangan pariwisata dan peningkatan ekonomi di Papua," imbuhnya.

Dia menerangkan, dari sisi performa, para mahasiswa penerima beasiswa ini Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)nya di atas rata-rata bahkan status UNUD di Puslapdik itu peraih rata-rata IPK tertinggi.

Baca juga: 20 Perguruan Tinggi Negeri Penerima KIP Kuliah Terbanyak di UTBK SNBT 2023

Sementara untuk mencegah mahasiswa penerima KIP Kuliah dan beasiswa ADik ini drop out, pihaknya memberikan konseling jika ada masalah yang menimpa mahasiswanya. Dari situ kampus melakukan pembinaan guna memberikan masukan dan arahan kepada mahasiswa.

Dia mengatakan, unit konseling di kampusnya ada secara berjenjang. Mulai dari unit konseling di program studi, fakultas hingga tingkat universitas. "Kami berikan konseling dari masalah-masalah yang dihadapi anak-anak penerima KIP Kuliah dan beasiswa ADIK ini," ujarnya.

Dia menyatakan, adanya program KIP Kuliah dan beasiswa ADik ini pun harus konsisten diberikan dan dipertahankan karena sangat membantu dalam pengembangan SDM di Indonesia, terutama bagi anak-anak yang tidak mampu namun berprestasi.
(nnz)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More