Kisah Athi, Alumni MBKM yang Kuliah di Inggris Melalui Pengalaman di Program Kampus Mengajar

Selasa, 21 November 2023 - 15:08 WIB
Kondisi sekolah yang ada di pelosok pulau Madura dan juga masyarakat yang masih gagap teknologi pun mendorong Athi cukup menjadi kendala. Namun, dengan semangat perubahan yang dititipkan oleh Kemendikbudristek, ia pun pada akhirnya berhasil menyelesaikan penugasan selama kurang lebih empat bulan.

“Ketika di akhir, saya merasa sangat sedih karena harus berpisah dengan masyarakat sekolah yang sudah saya anggap keluarga sendiri,” tuturnya.

Baca juga: Raih IPK 3.83, Mahasiswa Psikologi Ini Lulus Cumlaude di Undip



Pengalaman dan berbagai pelajaran yang athi dapatkan dari penugasan di Program Kampus Mengajar, kemudian menjadi inspirasi karyanya dalam mengikuti Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemendikdikbudristek.

“Ketika saya bertugas, anak-anak perempuan di lingkungan sekitar sekolah masih banyak yang putus sekolah dan sebagian juga hanya mampu menamatkan pendidikan hingga Sekolah Menengah Pertama. Dalam karya tersebut, ada pesan yang ingin saya sampaikan bahwa perempuan juga bisa memiliki peluang yang sama untuk menjadi sesuatu yang lebih besar,” Athi menjelaskan karyanya.



Athi Nur Auliyati Rahmah. Foto/Diktiristek.

Dengan makna pesan yang mendalam itu, karya Athi kemudian terpilih sebagai juara dan menjadi salah satu prestasi yang membuatnya bisa lulus dari UNY tanpa skripsi. Lebih jauh lagi, Athi juga terpilih menjadi penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) untuk program Magister di University of Bristol, Inggris.

Bagi Athi, keputusan untuk bergabung di Program Kampus Mengajar merupakan keputusan penting yang mengantarkannya belajar dari pelosok pulau Madura ke Britania.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More