Raih IPK 3.83, Mahasiswa Psikologi Ini Lulus Cumlaude di Undip
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lulus dengan status cumlaude pada proses wisuda pasti menjadi suatu kebanggaan tersendiri. Kemas Mohd Sadam Abdul Somad, mahasiswa S1 Psikologi ini pun menjadi salah satu wisudawan berprestasi di Undip pada wisuda ke-172.
Kemas Mohd Sadam Abdul Somad atau yang biasa disapa Kemas meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83. Kemas diterima di jurusan Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) melalui jaur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Baca juga: Terima KIP Kuliah di UGM, Anak Sopir Truk Ini Ingin Lulus Cumlaude
Kemas yang lulus dengan predikat Cumlaude ini termasuk mahasiswa aktif di sejumlah kegiatan. Kemas pernah lolos Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) ke Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Kemas juga pernah terjun sebagai relawan untuk organisasi non profit dan environmental project. Konferensi riset nasional dan skala global juga lomba karya ilmiah juga pernah ia ikuti.
Bagi Kemas, kuliah di Undip menjadi pengalaman luar biasa karena dia berkesempatan bertemu dengan dosen-dosen hebat yang tak hanya membagi ilmu tiada henti namun juga membuka wawasan yang luas.
Baca juga: Shakira Amirah, Mahasiswa Kedokteran Berprestasi UI yang Terbitkan 10 Publikasi Terindeks Scopus
Kualitas dosen dan fasilitas yang mumpuni mendorong terbetuknya mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas. “Undip juga memiliki lingkungan mahasiswa yang berkualitas sehingga dapat menginspirasi saya untuk terus mengembangkan diri," katanya, dikutip dari laman Undip, Selasa (20/11/2023).
Selain terlibat aktif di sejumlah kegiatan, Kemas juga banyak meraih prestasi. Kemas menyabet juara pertama Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Utama Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Pria berkacamata ini juga menjadi finalis lomba menulis esai Pesona Fakultas Psikologi Universitas Indonesia 2020 dan juara 3 Essay Competition Pyson Binus University 2020.
“Terus berjuang dan lakukan yang terbaik. Nikmati proses dan jangan terlalu fokus pada hasil," demikian motto hidupnya yang kemudian menjadi pendorong Kemas meraih prestasi gemilang.
Bagi Kemas, kelulusan adalah sebuah awal yang baru untuk babak kehidupan selanjutnya. Baginya, prestasi adalah buah dari kerja keras dalam proses pengembangan diri.
“Fokuslah untuk mengembangkan diri sesuai passion. Perluaslah jejaring positif, karena itu akan membantumu membuka banyak peluang," pesan Kemas.
Kemas Mohd Sadam Abdul Somad atau yang biasa disapa Kemas meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,83. Kemas diterima di jurusan Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) melalui jaur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Baca juga: Terima KIP Kuliah di UGM, Anak Sopir Truk Ini Ingin Lulus Cumlaude
Aktif di Sejumlah Kegiatan
Kemas yang lulus dengan predikat Cumlaude ini termasuk mahasiswa aktif di sejumlah kegiatan. Kemas pernah lolos Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) ke Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Kemas juga pernah terjun sebagai relawan untuk organisasi non profit dan environmental project. Konferensi riset nasional dan skala global juga lomba karya ilmiah juga pernah ia ikuti.
Bertemu Dosen-Dosen Hebat Pembuka Wawasan
Bagi Kemas, kuliah di Undip menjadi pengalaman luar biasa karena dia berkesempatan bertemu dengan dosen-dosen hebat yang tak hanya membagi ilmu tiada henti namun juga membuka wawasan yang luas.
Baca juga: Shakira Amirah, Mahasiswa Kedokteran Berprestasi UI yang Terbitkan 10 Publikasi Terindeks Scopus
Kualitas dosen dan fasilitas yang mumpuni mendorong terbetuknya mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas. “Undip juga memiliki lingkungan mahasiswa yang berkualitas sehingga dapat menginspirasi saya untuk terus mengembangkan diri," katanya, dikutip dari laman Undip, Selasa (20/11/2023).
Moto: Terus Berjuang dan Lakukan yang Terbaik
Selain terlibat aktif di sejumlah kegiatan, Kemas juga banyak meraih prestasi. Kemas menyabet juara pertama Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Utama Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.
Pria berkacamata ini juga menjadi finalis lomba menulis esai Pesona Fakultas Psikologi Universitas Indonesia 2020 dan juara 3 Essay Competition Pyson Binus University 2020.
“Terus berjuang dan lakukan yang terbaik. Nikmati proses dan jangan terlalu fokus pada hasil," demikian motto hidupnya yang kemudian menjadi pendorong Kemas meraih prestasi gemilang.
Bagi Kemas, kelulusan adalah sebuah awal yang baru untuk babak kehidupan selanjutnya. Baginya, prestasi adalah buah dari kerja keras dalam proses pengembangan diri.
“Fokuslah untuk mengembangkan diri sesuai passion. Perluaslah jejaring positif, karena itu akan membantumu membuka banyak peluang," pesan Kemas.
(nnz)